Mataram, 7/4 (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) mengihmbau seluruh warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 April 2009.
Himbauan dan pernyataan sikap itu diputuskan pada Rapat Pengurus PWI NTB dipimpin Ketuanya H. Ismail Husni di Mataram, Selasa.
PWI NTB menyebutkan, pemegang hak pilih diharapkan menggunakan akal sehat, cermat dan cerdas memilih wakilnya di DPR, DPRD dan DPD yang berkualitas dan bermoral.
Pemilu bukan merupakan agenda rutin lima tahunan, tetapi sebagai pintu masuk bagi bangsa dan negara untuk memperbaiki diri menuju ke arah yang lebih baik.
Kepada partai politik dan calon legislatif agar taat aturan dalam meraih suara pemilih, tidak melakukan tindakan mupun praktik yang menyimpang dari aturan perundang-undangan yang berlaku seperti politik uang maupun intimidasi kepada pemilih.
Sementara bagi penyelenggara pemilu maupun pemerintah daerah diminta untuk melaksanakan tugas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, jujur, adil dan bermartabat.
Bagi Media massa dan wartawan harus netral dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya, tidak berpihak kepada kelompok/golongan maupun organisasi politik tertentu.
"Setiap wartawan harus membangun kekuatan bersama untuk melawan pihak-pihak yang ingin atau berusaha merusak citra profesi kewartawanan," tulis pernyataan itu.
Sebagai tenggung jawab moral dalam mengawal proses demokrasi, kepada para anggota PWI NTB dan wartawan secara umum diharapkan untuk membantu sekaligus mengontrol pelaksanaan Pemilu.
Berbagai perkembangan, hasil maupun temuan-temuan penyimpangan/pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu agar dilaporkan kepada Maplu-PWI, (Masyarakat dan Persatuan Wartawan Indonesia Pemantau Pemilihan Umum) NTB.(*)