Jakarta (ANTARA) - Global Crisis Response Group (GCRG) dalam Second Policy Brief mengungkapkan sebanyak 1,2 miliar penduduk dunia sangat rentan terhadap tiga krisis global yang disebabkan oleh konflik Rusia dan Ukraina, yakni krisis pangan, energi, dan keuangan.
Masing-masing kawasan dan sub kawasan memiliki situasi yang berbeda-beda dan terdapat beberapa negara yang jauh lebih rentan dibanding kawasan lain, kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sherpa GCRG Susiwijono Moegiarso dalam media briefing di Jakarta, Jumat.
Ia pun mencontohkan beberapa negara di Afrika Sub-Sahara merupakan wilayah yang paling terdampak dan paling rentan, tercermin dari hasil studi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melaporkan sebanyak satu dari dua orang Afrika sangat terdampak dari ketiga krisis.
Secara keseluruhan, wilayah ini khususnya terkena krisis keuangan, mengingat tingkat negara yang berisiko tinggi mengalami kesulitan utang. Begitu pula dengan krisis pangan yang diperparah oleh kekeringan hebat di tanduk Afrika.
Tak hanya Afrika, Susiwijono menuturkan wilayah Amerika Latin dan Karibia juga terpengaruh sangat besar sekali oleh ketiga krisis akibat konflik Rusia dan Ukraina, sehingga dihadapkan pada krisis biaya hidup yang terjadi hampir di 20 negara Amerika Latin.
Baca juga: Indonesia mengajak negara-negara ekonomi besar atasi krisis global
Berita Terkait
Kemenko Perekonomian usul perpanjangan sejumlah insentif
Senin, 4 November 2024 7:43
Airlangga beberkan rencana 100 hari pertama
Senin, 21 Oktober 2024 19:23
Banten dan Batam ditetakan masuk KEK sektor kesehatan dan pendidikan
Kamis, 10 Oktober 2024 12:32
BPDPKS menilai riset jadi kunci hadapi kampanye hitam sawit
Jumat, 4 Oktober 2024 6:26
Indonesia mendukung langkah konkret implementasi ekonomi biru di ASEAN
Kamis, 15 Agustus 2024 17:28
Pemerintah nilai deflasi 3 bulan berturut-turut
Minggu, 11 Agustus 2024 18:58
BPK menemukan masalah LK Kemenko Perekonomian dan KPPU
Senin, 22 Juli 2024 5:53
Tak boleh ada standar ganda pada isu Gaza
Jumat, 12 Juli 2024 19:56