Pebulu tangkis Ginting sumbang gelar ketiga bagi Merah Putih

id singapore open 2022,bwf super 500,anthony sinisuka gintin

Pebulu tangkis Ginting sumbang gelar ketiga bagi Merah Putih

Arsip - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat melawan wakil dari Malaysia Ng Tze Yong di turnamen Singapore Open 2022, Jumat (15/7/2022, 6:18 PM). Pada peta persaingan turnamen Singapore Open 2022, Indonesia menyisakan enam wakil dalam babak semifinal dengan empat di antaranya saling berseteru pada nomor ganda putra, serta masing-masing satu pada ganda putri dan tunggal putra. ANTARA/Titter/@INABadminton/pri. (ANTARA/Titter/@INABadminton)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia memboyong gelar ketiga dari ajang Singapore Open 2022 lewat kemenangan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting pada babak final, Minggu. Unggulan keempat itu akhirnya meraih gelar pertama tahun ini setelah mengalahkan pebulu tangkis Jepang, Kodai Naraoka melalui persaingan sengit yang berlangsung dalam dua gim 23-21, 21-17.

Kesuksesan Ginting juga menyudahi puasa gelar selama enam tahun dari nomor tunggal putra pada ajang BWF Super 500 ini. Skuad Merah Putih terakhir kali memenangi nomor tunggal putra pada 2016 yang dicatatkan oleh Sony Dwi Kuncoro.

Ginting baru kali pertama bertemu dengan Naraoka di ajang kompetisi, sehingga berulang kali ia mengubah strategi untuk mencari celah terbaik menundukkan lawannya.

Seluruh kemampuan Ginting ia keluarkan saat meladeni pebulu tangkis peringkat ke-43 itu. Mulai dari permainan reli, netting, hingga smes menyilang disajikan oleh Ginting agar bisa lepas dari bayang-bayang Naraoka.

Baca juga: pebulu tangkis Indonesia bidik enam emas APG meski tanpa Ratri
Baca juga: Jonatan Christie incar poin di Malaysia Open


Pada gim pertama misalnya, saat Ginting nyaman dengan keunggulan 12-6, Naraoka bermain lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalan dan mendulang sejumlah poin untuk mengecilkan selisih skor menjadi 16-15. Setelahnya, Naraoka mencuri tiga poin untuk berbalik unggul 16-18 dari Ginting.

Dari sini Ginting harus berusaha keras untuk lebih sabar dan tak terburu-buru mematikan lawan. Ginting sebisa mungkin tak mengangkat bola dan lebih memilih reli untuk melucuti pertahanan Naraoka. Selain itu, Ginting juga lepas dari upaya Naraoka untuk mengkudeta keunggulannya pada gim kedua. Pada pertengahan gim, kedua pemain saling berebut poin demi poin agar unggul atas pesaingnya.

Naraoka pun unggul 14-16 atas wakil Indonesia, yang tak bertahan lama. Naraoka yang terlalu bernafsu justru ditikung balik oleh Ginting yang mengemas enam poin beruntun hingga match point 20-16.

Pada match point, Naraoka memulai dengan melakukan servis yang kemudian terhenti hanya dalam dua kali reli. Penyebabnya ialah pengembalian Naraoka yang menabrak net, menjadi poin akhir bagi Ginting untuk menyabet gelar juara di Singapura.