Jakarta (ANTARA) - Union Cycliste Internationale (UCI) turut memberikan dukungan dalam pembinaan prestasi atlet balap sepeda Indonesia dengan memberikan alat penunjang latihan berupa 10 unit smart trainer dari Wahoo Fitness kepada Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
General Manager Wahoo Indonesia Andhika Pramata mengatakan pihaknya sebagai representatif Wahoo International telah menjalin komunikasi dengan UCI terkait pemberian alat penunjang latihan tersebut.
"Alat yang kami 'support' ini adalah Wahoo Kickr Gen 5 yang bisa menunjang latihan atlet agar lebih efektif dan efisien," ujar Andhika dalam seremonial penyerahan smart trainer di Kantor PB ISSI, Jakarta, Kamis.
Wahoo Kickr Gen 5, lanjut Andhika, memiliki teknologi canggih yang dapat meningkatkan performa atlet karena dilengkapi dengan sensor dan data-data detail dengan tingkat error yang sangat kecil. Smart trainer tersebut juga digunakan atlet-atlet internasional seperti yang tergabung dalam tim profesional yang bersaing di Tour de France, EF Education–EasyPost.
"Dengan alat ini, atlet dapat merasakan pengalaman yang sama ketika berlatih di luar ruangan. Maksimum power dari alat ini juga mencapai 2.200 watt yang dapat menunjang sprinter-sprinter Indonesia," ujarnya menambahkan.
Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Dadang Haries Poernomo mengatakan smart trainer sangat membantu dalam menunjang latihan atlet balap sepeda Indonesia.
"Bahkan dapat dimanfaatkan untuk pembinaan bukan hanya di timnas saja. Saya berharap ke depan kita punya program pelatihan-pelatihan di seluruh provinsi untuk mengenalkan peralatan ini," ujar Dadang.
Dengan adanya peralatan yang canggih, kata Dadang, atlet bisa berlatih kapan dan di mana saja. "Jika di daerah tidak punya trek atau rute tanjakan, alat ini bisa digunakan juga. Selain itu juga memperingan pelatih dan atlet untuk berlatih di daerah masing-masing," kata Dadang.
Baca juga: Pebalap Quintana didiskualifikasi dari Tour de France
Baca juga: Egan Bernal kembali balapan di Denmark
Pencarian bibit atlet potensial pun bakal menjadi lebih mudah. Sebab, dalam alat tersebut terdapat berbagai menu latihan yang dapat diberikan pelatih kepada atlet. "Paling penting adalah latihan bisa lebih efektif dan efisien. Alat ini sangat membantu. Kami sebagai pelatih bisa memantau perkembangan atlet meski latihan misalkan dilakukan dengan jarak jauh," pungkas Dadang.
Berita Terkait
UCI tawarkan perkuat standardisasi kompetisi balap sepeda
Kamis, 2 Maret 2023 7:34
Kejuaraan dunia UCI-MTB siap digelar di Palangka Raya Kalteng
Rabu, 8 November 2023 6:04
Jakarta Cycling Challenge 2023 jadi ajang persiapan menuju PON
Senin, 20 Maret 2023 6:32
Pebalap Bernard petik pelajaran dari final madison putra
Minggu, 26 Februari 2023 19:58
Timnas balap sepeda siap menuju UCI Track Nations Cup
Jumat, 10 Februari 2023 13:51
PB ISSI membuka wisata olahraga "Tour de Siak" 2022
Jumat, 2 Desember 2022 7:16
SSI Sulawesi Barat sukses seleaaikan tur ke IKN
Senin, 3 Oktober 2022 7:02
Atlet Fadli belum pikirkan pensiun dari para-balap sepeda
Kamis, 10 Oktober 2024 3:43