H Mujmal, warga Sekarbela, Jumat, menyebutkan air sumur tersebut mulai mengeluarkan aromanya pada Kamis (6/10) pukul 17.30 WITA dan biasanya terjadi dalam 12 tahun sekali.
"Airnya mulai mengeluarkan bau wangi sekitar pukul 17.30 WITA atau di malam jumat, sekitar 12 tahun lalu juga pernah terjadi," katanya.
Ia menambahkan saat ini banyak masyarakat dari luar desa Sekarbela berdatangan untuk mengambil air tersebut.
"Ada juga pengunjung yang datang dari Lombok Timur, bahkan sampai saat ini masih banyak warga yang datang untuk mengambil air, dan kita tidak membatasi air yang diambilnya," katanya.
Selain itu, Tasmin salah satu pengunjung, mengaku aroma air tersebut seperti minyak wangi.
"Memang benar aromanya sangat wangi seperti minyak wangi tanpa alkohol," katanya.