Saham Jerman perpanjang penurunan, indeks terkikis 0,06 poin

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman perpanjang penurunan, indeks terkikis 0,06 poin

Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di lantai bursa di Frankfurt, Jerman, Senin (29/3/2021). REUTERS/Staff/WSJ/djo.

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (10/10/2022), memperpanjang penurunan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,06 poin menjadi menetap di 12.272,94 poin.
 

Indeks DAX 40 jatuh 1,59 persen atau 197,78 poin menjadi 12.273,00 poin pada Jumat (7/10/2022), setelah tergerus 0,37 persen atau 46,40 poin menjadi 12.470,78 poin pada Kamis (6/10/2022), dan merosot 1,21 persen atau 153,30 poin menjadi 12.517,18 poin pada Rabu (5/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 20 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Volkswagen AG, sebuah perusahaan industri otomotif yang menawarkan mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,47 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV yang terpuruk 4,30 persen, serta adalah perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil Porsche Automobil Holding SE jatuh 4,03 persen.

Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks tergelincir 0,45 persen
Baca juga: Saham Prancis rugi hari ketiga, indeks merosot 1,17 persen


Di sisi lain, saham Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat melambung 8,23 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman BASF SE yang melonjak 6,13 persen, serta perusahaan pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post AG yang beroperasi di bawah nama dagang Deutsche Post DHL Group terangkat 4,75 persen.