Mataram (ANTARA) - Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat Indra Jaya Usman mendukung pemberantasan narkoba, termasuk di lingkungan legislatif di wilayah itu. "Kami mendukung sebab isu narkoba ini harus menjadi atensi seluruh pihak, apalagi peredaran narkoba ini sudah sangat parah," kata Indra Jaya Usman di sela-sela Rapat Pimpinan Daerah Partai Demokrat se-Nusa Tenggara Barat di Mataram, Sabtu.
Ia mengaku prihatin dengan peredaran narkoba karena barang haram tersebut tidak hanya beredar di kalangan masyarakat biasa, tetapi juga telah menyentuh aparat penegak hukum, seperti kasus yang menimpa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Teddy Minahasa.
"Narkoba ini sudah parah, tidak hanya beredar di tengah masyarakat, tetapi juga di petinggi kepolisian. Salah satu jenderal polisi juga diciduk gara-gara persoalan ini," kata Iju sapaan akrab Ketua DPD Partai Demokrat NTB ini menyikapi kabar terciduknya tiga anggota DPRD Provinsi NTB akibat narkoba saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Jakarta.
Baca juga: Ketum AHY resmikan Srikandi Demokrat
Baca juga: Demokrat NTB buka pendaftaran calon Ketua DPC 10 kabupaten dan kota
Menurut Iju, untuk memberantas narkoba ini seluruh pihak harus satu bahasa dan tindakan. Bagaimanapun persoalan narkoba ini sudah kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Untuk itu, anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat ini mendukung pelaksanaan tes urine dan rambut serta darah terhadap wakil rakyat, baik di DPRD Provinsi NTB maupun DPRD kabupaten/kota di NTB.
"Kami beri dukungan untuk tes urine, rambut, dan darah. Bahkan, kami sangat mendorong agar seluruh anggota DPRD aktif dalam kegiatan tersebut," kata Iju.
Iju menjamin bahwa seluruh anggota legislatif yang berasal dari Partai Demokrat, baik yang duduk di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, bebas dari pengaruh narkoba dan zat adiktif lainnya.
Berita Terkait
Jokowi: Jaga harga pangan seimbang agar konsumen dan petani senang
Kamis, 2 Mei 2024 21:24
Pembahasan LPKJ Bupati Dompu 2023 rampung
Kamis, 2 Mei 2024 21:08
Pemprov NTB menanggapi penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka
Kamis, 2 Mei 2024 20:05
Hilirisasi pertanian langkah krusial tekan impor
Kamis, 2 Mei 2024 18:43
Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah
Kamis, 2 Mei 2024 17:18
Pemkab Lombok Tengah diminta fokus menyelesaikan perbaikan jalan
Kamis, 2 Mei 2024 17:04
Polda NTB pantau keberadaan dua tersangka pengeboran air tanah di Gili Trawangan
Kamis, 2 Mei 2024 16:36
Mendag minta importir percepat suplai tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 16:33