Mataram, 24/9 (ANTARA) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, mengunjungi lokasi pelaksanaan program Australia Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD) yang didanai oleh lembaga bantuan Pemerintah Australia (AusAID), di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Australia berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia di Provinsi NTB, dimana angka kemiskinan di kawasan timur Indonesia masih tinggi," kata Moriarty di sela-sela kunjungannya di Pulau Lombok, NTB, Senin.
Ia memulai kegiatannya di wilayah NTB dengan mengunjungi Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, guna berdialog dengan para siswa-siswi.
SMPN 6 Kopang itu merupakan salah satu dari 2.074 unit sekolah menengah pertama yang dibangun oleh AusAID diseluruh Indonesia pada tahun 2005 dan 2010.
"Program ini menciptakan 330.000 ruang belajar baru yang terletak di kabupaten-kabupaten miskin," ujarnya.
Di sela-sela kunjungan lapangan tersebut, Dubes Australia itu juga meluncurkan program ELTA (English Language Training Assistance).
Kunjungan berikutnya yang diagendakan Selasa (25/9), ke Kabupaten Lombok Utara guna berdialog dengan masyarakat di Desa Medana.
"Hasil kerja AusAID di kawasan ini telah mendorong masyarakat untuk memiliki suara terhadap kebutuhan layanan dasar yang diberikan oleh pemerintah daerah seperti layanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan ekonomi," ujarnya.
Duta Besar Australia itu juga akan meninjau pusat layanan masyarakat, yang pembangunannya sebagian didanai melalui komitmen Australia melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Di lokasi itu, akan digelar berbagai kegiatan masyarakat seperti pemberian makanan tambahan untuk bayi kurang gizi dan ibu hamil, memberikan program pinjaman untuk membantu perempuan memulai usaha kecil seperti taman bermain anak-anak.
Agenda lainnya yakni, mengunjungi lahan pertanian untuk mengetahui lebih jauh tentang bantuan Australia untuk pembangunan di kawasan pedesaan. Sejak 2007, dukungan Australia bagi petani di NTB telah berhasil meningkatkan produktifitas.
Sebagai rangkaian kunjungannya ke NTB, Duta Besar Australia itu juga akan melihat proyek jalan umum sepanjang 80 kilometer yang dipulihkan melalui program infrastruktur AusAID di pulau Sumbawa.
"Jalan itu akan memperkuat perekonomian kota-kota di Sumbawa Besar dan Bima, dan mempromosikan pembangungan ekonomi dan sosial di wilayah timur Indonesia. Sekitar 1.500 kendaraan akan melintas di jalan ini per hari, mendukung berbagai kegiatan perekonomian seperti pertanian, perikanan dan pariwisata," ujar Moriarty.
Ia pun menggagendakan pertemuan dengan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan pejabat pemerintah lainnya, sukarelawan dan pebisnis Australia. (*)