Mataram, 26/9 (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) makin fokus membenahi daya tarik destinasi pariwisata yang menyebar di berbagai daerah, agar dapat mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara 2012 sebanyak delapan juta orang.
"Daya tarik destinasi pariwisata harus terus dibenahi, olah karenanya harus makin fokus ke arah itu," kata Sekretaris Ditjen Pemasaran Pariwisata Kemparekraf Fathul Bahri, pada rapat konsolidasi dan koordinasi pemasaran pariwisata, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu.
Peserta rapat konsolidasi dan koordinasi itu, selain aparatur di dinas pariwisata provinsi dan kabupaten/kota di wilayah NTB, juga pelaku usaha pariwisata dan tokoh masyarakat, serta pegiat LSM.
Fathul mengatakan, peningkatan daya tarik destinasi pariwisata ditempuh melalui revitalisasi objek wisata yang sudah ada, diversifikasi produk dan pengembangan paket pariwisata yang unik.
Upaya lainnya, yakni mengembangkan manajemen organisasi destinasi atau Destination Management Organization (DMO) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya unsur pemerintah.
Selain itu, diperlukan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM seluruh pemangku kepentingan, dan peningkatan koordinasi pengembangan destinasi pariwisata lintas sektor.
"Tentu, juga peningkatan pemahaman pimpinan daerah melalui 'executive workshop' yang mengarah kepada peningkatan pemahaman dan sensibilitas dari para pimpinan daerah mengenai pengembangan destinasi pariwisatam" ujarnya.
Pembenahan daya tarik destinasi pariwisata di wilayah NTB, misalnya, dapat berupa penataan objek wisata Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, agar makin diminati wisatawan mancanegara.
Objek wisata Gunung Rinjani perlu ditata dan dikembangkan secara berkelanjutan agar semakin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke lokasi wisata andalan NTB itu.
Hanya saja, penataan wisata Gunung Rinjani harus mengarah kepada "special interest tourism" karena berorientasi wisatawan berkualitas bukan hanya kuantitas.
Tidak harus banyak orang bepergian ke obyek wisata Gunung Rinjani, yang terpenting wisatawan yang ke sana bawa uang banyak agar masyarakat terberdaya.
Penataan objek wisata Gunung Rinjani itu sudah diprogramkan Ditjen Pemasaran Kemparekraf di 2012, dan akan berlanjut di tahun anggaran berikutnya.
Obyek wisata Gunung Rinjani diminati wisatawan mancanegara karena memiliki jalur pendakian alami. Obyek wisata itu telah tercantum dalam kalender pariwisata nasional.
Pada Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut, atau berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.
Sejauh ini, untuk mengunjungi Danau Segara Anak dapat melalui dua jalur resmi yakni jalur pendakian Senaru dengan waktu tempuh 10 jam berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih delapan kilometer, dan jalur Sembalun dengan waktu tempuh relatif sama yakni 10 jam.
Pengunjung yang sudah berada di Danau Segara Anak masih membutuhkan waktu 4-5 jam untuk menggapai puncak Gunung Rinjani melalui jalur pendakian yang ditetapkan, namun melewati kawasan hutan. (*)