PLN-KKP bersinergi rehabilitasi terumbu karang Gili Trawangan

id PLN,BKKPN Kupang,Gili Trawangan,Lombok Utara

PLN-KKP bersinergi rehabilitasi terumbu karang Gili Trawangan

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto (kanan tiga), bersama Manajer PLN Unit Pelaksana Pengatur dan Penyaluran Beban (UP3B) Mataram William Randa Kasoa (kanan dua), dan Koordinator BKKPN Kupang Wilayah Kerja Gili Tramena Thri Heni Utami Radiman (kiri dua), saat peluncuran rehabilitasi terumbu karang di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/11/2022). ANTARA/Awaludin

Lombok Utara (ANTARA) - PT PLN (Persero) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang bersinergi untuk merehabilitasi terumbu karang kawasan konservasi perairan laut Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Peluncuran rehabilitasi terumbu karang  tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto, Manajer PLN Unit Pelaksana Pengatur dan Penyaluran Beban (UP3B) Mataram William Randa Kasoa, dan Koordinator BKKPN Kupang Wilayah Kerja Gili Tramena Thri Heni Utami Radiman, di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu.

"Program rehabilitasi terumbu karang di Gili Trawangan ini dalam rangka  tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PLN melalui PLN Peduli untuk pelestarian kawasan konservasi perairan," kata Manajer PLN UP3B Mataram William Randa Kasoa.

PLN, kata dia, memberikan bantuan biaya sebesar Rp170 juta untuk pelaksanaan program rehabilitasi terumbu karang. Dana tersebut dimanfaatkan untuk penyediaan sebanyak 100 bibit terumbu karang, media tanam transplantasi terumbu karang dan biaya pemeliharaan hingga 10 bulan hingga transplantasi terumbu karang benar-benar tumbuh dengan baik.

Baca juga: Menparekraf berpesan wisata tiga Gili jangan gaduh
Baca juga: Kemenhub respon keluhan penyeberangan ke Gili Trawangan


"Nanti kita lihat ke depan untuk program lanjutan seperti apa. Apakah masih dibutuhkan dan seterusnya, kita akan komunikasi dengan teman-teman BKKPN Kupang, dan masyarakat pemerhati kelestarian ekosistem kelautan," ujarnya.

Koordinator BKKPN Kupang Wilayah Kerja Gili Tramena Thri Heni Utami Radiman mengatakan Gili Trawangan identik dengan terumbu karang, ikan karang dan padang lamun.

Terumbu karang juga menjadi salah satu dari target konservasi selain padang lamun dan ikan karang yang ada di kawasan konservasi perairan Gili Matra (Meno, Air dan Trawangan) Desa Gili Indah.

Oleh sebab itu, BKKPN Kupang mengapresiasi upaya PLN melalui PLN Peduli untuk membantu upaya merehabilitasi terumbu karang yang melibatkan kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) dan kelompok sadar wisata di Gili Trawangan.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada PLN yang peduli akan bagaimana keberlangsungan khususnya terumbu karang yang ada di Gili Trawangan," katanya. 

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto juga mengapresiasi kepedulian PLN yang mendukung upaya pelestarian kawasan konservasi Gili Trawangan yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

"Ini tentu menjadi motivasi kita semua untuk sama-sama menjaga kawasan ini terus berkelanjutan, jangan sampai keindahan laut dan keindahan alam hanya bisa dilihat di foto oleh generasi kita yang akan datang," ucapnya.