Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah.
Kegiatan pencanangan tersebut itu ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Lingkup Pemerintah Kota Mataram oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana diikuti semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Mataram, Rabu.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam kesempatan itu mengatakan, Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip merupakan upaya untuk membangun kesadaran semua elemen masyarakat terhadap pentingnya mengelola arsip, khususnya yang terkait dengan birokrasi pemerintah.
"Birokrasi pemerintah adalah ujung tombak pergerakan yang bisa diikuti masyarakat, karena itulah birokrasi harus mempunyai kesadaran diikuti masyarakat," katanya.
Selama ini, katanya, kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan arsip di kalangan masyarakat maupun birokrasi pemerintah masih sangat minim, khususnya yang melatarbelakangi perlunya upaya membangun kesadaran semua elemen masyarakat terhadap pentingnya mengelola arsip.
Bahkan melihat kondisi faktual yang ada dalam masyarakat, bahwa arsip sampai sekarang masih dilihat sebelah mata serta pentingnya arsip belum dapat dirasakan oleh masyarakat.
Peranan yang belum dilihat ini menyebabkan seakan-akan arsip menjadi sebuah karya dunia yang dipinggirkan oleh masyarakat dan juga oleh organisasi.
"Penyelenggaraan kearsipan di Indonesia, selama ini belum sepenuhnya memberikan andil dan berperan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan," katanya.
Terkait dengan itu, wali kota berharap dengan pencanangan GNSTA menjadi titik balik kepedulian Pemerintah Kota Mataram beserta kepala OPD Pemerintah Kota Mataram dalam pengelolaan dan penyelamatan arsip.
"Semoga pencanangan ini mampu membangun kesadaran serta kesamaan persepsi pemahaman terhadap nilai guna dan manfaat arsip," demikian Mohan Roliskana.