Mataram, 17/11 (ANTARA) - Kerajinan batok kelapa yang diproduksi para perajin di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), cukup diminati wisatawan mancanegara maupun nusantara, karena bentuknya unik dan menarik.
Awaludin, seorang perajin kerajinan batok kelapa di Gili (pulau kecil) Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang di Tanjung, Sabtu, mengatakan, kerajinan batuk kelapa yang dipadu dengan anyaman ketak (sejenis tanaman merambat) berupa tempat buah, piring, mangkok dan talam itu diminati para wisatawan mancanegara.
"Jenis kerajinan yang cukup diminati wisatawan mancanegara adalah yang terbuat dari batok kelapa, berupa piring, mangkok dan tempat buah. Kami memadukan batok kelapa dengan anyaman ketak," katanya.
Ia mengaku pada awalnya usaha kerajinan tersebut dikelola secara kecil-kecilan, namun sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan dari wisatawan baik yang datang langsung ke toko seni miliknya maupun pesanan dari luar negeri pihaknya terus menambah volume produksi.
Bahkan kini Awaludin telah membuka dua artshop di Gili Air untuk melayani pada wisatawan yang datang membeli berbagai jenis kerajinan yang dijualnya.
"Pada awalnya saya hanya membuka satu toko seni di Guli Air, namun dengan semakin meningkatnya permintaan terutama jenis kerajinan batok kelapa saya membuka satu lagi artshop. Saya juga menambah jumlah tenaga kerja untuk memproduksi barang kerajinan tersebut," katanya.
Menurut Awaludin, selain melayani pembelian secara langsung, pihanya juga mengirum ke berbagai negara, diantaranya ke Swiss.
"Beberapa waktu lalu saya mengirim sekitar 1.000 item kerajinan ke Swiss, termasuk kerajinan batok kelapa," katanya.
Menurut data, industri kerajinan batok kelapa di Kabupaten Lombok Utara terdapat di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang dan Dusun Plawira Desa Sokong, Kecamatan Tanjung yang menyerap 20 tenaga kerja 20 orang dengan kemampuan berproduksi 7.300 buah per tahun.
Secara umum industri yang ada di Kabupaten Lombok Utara hanya mencakup industri kecil dan industri rumah tangga dengan kisaran modal yang tidak terlalu tinggi.
Industri kerajinan yang berkembang di Kabupaten Lombok Utara adalah industri kerajinan dan yang cukup banyak kerajinan rotan yang mencapai 145 unit yang berlokasi di Kecamatan Gangga, tenun ikat 44 unit.(*)