PEMERIKSAAN KESEHATAN PILKADA KOTA BIMA DI MATARAM

id

     Mataram, 6/2 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lokasi pemeriksaan kesehatan para kandidat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Bima, akan berlangsung di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB), terkait dukungan peralatan medis.

     "Sudah diputuskan untuk pemeriksaan kesehatan kandidat pilkada Kota Bima di RSUP NTB karena di RSUD Kota Bima tidak ada alat pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk kandidat perempuan," kata Ketua KPU Provinsi NTB Fauzan Khalid, di Mataram, Rabu.

     Penyelenggaraan Pilkada di Kota Bima dipadukan dengan Pilkada di Provinsi NTB, sehingga tahapan pendaftaran pasangan calon juga dimulai pada 5 Februari yang akan berakhir 11 Februari 2013.

    Tahapan pemungutan suara dijadwalkan 15 Mei untuk putaran pertama, dan 22 Juli 2013 untuk putaran kedua.

     Untuk pilkada Kota Bima, hingga hari kedua tahapan pendaftaran, belum ada bakal pasangan calon yang mendaftar, namun hampir pasti bakal pasangan calon yang diusung Partai Golkar, salah satunya merupakan kaum perempuan.   

     Pada 2 Februari 2012, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar H Zaini Arony mengatakan, Partai Golkar akan mengusung Hj Fera Amalia SE sebagai calon Wali Kota Bima, dan H M Natsir sebagai calon Wakil Wali Kota Bima periode 2013-2018.

     Fera kini menjabat Ketua DPRD Kota Bima, yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bima. Fera merupakan adik kandung dari Bupati Bima Ferry Zulkarnaen.

     Sedangkan Natsir yang diusung menjadi calon Wakil Wali Kota Bima, saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

     Partai Golkar memiliki empat kursi dari total 25 kursi di DPRD Kota Bima, sehingga berhak mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.

     Fauzan juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk para kandidat yang akan bertarung pada pilkada di Kabupaten Lombok Timur, tetap dilaksanakan di RSUD Selong, Lombok Timur.

     Hanya saja, peralatan medis untuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk kandidat perempuan, akan didatangkan dari RSUP NTB.

     "Tenaga medis dan peralatan untuk itu (pemeriksaan kesehatan perempuan) didatangkan dari RSUP NTB di Mataram," ujarnya.

     Pilkada di Kabupaten Lombok Timur juga dipadukan dengan Pilkada Provinsi NTB, seperti Pilkada Kota Bima, namun tahapan pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada Lombok Timur, lebih dulu digelar yakni sejak 14-20 Januari 2013.

     Sudah ada empat bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU Kabupaten Lombok Timur, dan kini berkas pencalonannya sedang diteliti.

     Ke-4 bakal pasangan calon itu yakni H Moch Ali Bin Dachlan dan H. Khairul Warisin (Al Khair) yang didukung PKB, PBR, PAN, Partai Patriot Pancasila, PSI, PKPI, PDIP dan PPP.

     Pasangan calon H Usman Fauzy dan Muh Ihwan Sutrisno (Mafan) yang didukung 17 parpol non-parlemen.

     Pasangan HM Sukiman Azmy dan H M Syamsul Luthfi (Sufi) sebagai pasangan calon yang tengah berkuasa (incumbent), didukung Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Persatu Persatuan Pembangunan (PPP).

     Pasangan calon H Abdul Wahab dan Lale Yaquttunnafis (Waly) diusung Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).

     Lalu Yaquttunnafis merupakan kandidat perempuan, sehingga membutuhkan peralatan medis yang memadai untuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. (*)