Mataram, 23/2 (Antara) - PT Bliss Group Indonesia menawarkan pembangunan kawasan super blok yang meliputi "convention center", rumah sakit, hotel berbintang dan pusat perbelanjaan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan nilai investasi sebesar Rp300 miliar.
Public Relations and Marketing Director Bliss Group Elsye Tanihaha yang dihubungi dari Mataram, Sabtu, mengatakan pembangunan kawasan super blok tersebut akan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota Mataram seluas 3 hektare yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Mataram.
Investasi Bliss Group untuk pembangunan kawasan super blok di Mataram sebesar Rp300 miliar, khusus untuk biaya konstruksi "convention center", rumah sakit, hotel berbintang dan "shopping center" atau pusat perbelanjaan.
Bliss Group juga akan mendatangkan penyewa ritel nasional sehingga menambah nilai investasi dengan total nilai sekitar Rp500 miliar.
"Dengan adanya prasarana ini, Bliss Group akan membuka lowongan kerja baru bagi masyarakat di Pulau Lombok yang diperkirakan akan menyerap sekitar 10.000 orang pekerja serta akan mengubah kualitas gaya hidup masyarakat di daerah ini," kata Elsye.
Ia mengatakan, sebagai perusahaan pengembang yang telah memiliki kontribusi nyata pada industri properti Tanah Air, Bliss Group mencoba mengajak warga kota di Lombok untuk berbenah diri dan menyambut pergeseran menuju kota modern untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya.
"Sebagai kota yang memiliki potensi kekayaan alam yang mengagumkan, kota di Lombok berpotensi untuk berkembang menyusul kota-kota modern lainnya di Indonesia," katanya.
Karena itu, kata Elsye, Bliss Group optimistis dapat bergandengan tangan dengan pemerintah kota di Lombok dalam mewujudkan kota ini sebagai salah satu tujuan investasi di Indonesia dengan merencanakan pembangunan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan roda perekonomian daerah.
Saat ini kota di Lombok, menurut Elsye, terlihat memang belum didukung prasarana komersial berkualitas yang tentu saja nantinya dapat menjadi ikon kebanggaan kota di Lombok.
Berbekal pengalaman di industri properti sebelumnya, kata Elsye, Bliss Group yang dimotori keluarga Tanihaha telah membangun pusat perbelanjaan terbesar di Kota Surabaya pada 1989 yang saat itu dinyatakan sebagai yang terbesar se-Asia Tenggara.(*)asnun
Mataram, 23/2 (Antara) - PT Bliss Group Indonesia menawarkan pembangunan kawasan super blok yang meliputi "convention center", rumah sakit, hotel berbintang dan pusat perbelanjaan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan nilai investasi sebesar Rp300 miliar.
Public Relations and Marketing Director Bliss Group Elsye Tanihaha yang dihubungi dari Mataram, Sabtu, mengatakan pembangunan kawasan super blok tersebut akan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota Mataram seluas 3 hektare yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Mataram.
Investasi Bliss Group untuk pembangunan kawasan super blok di Mataram sebesar Rp300 miliar, khusus untuk biaya konstruksi "convention center", rumah sakit, hotel berbintang dan "shopping center" atau pusat perbelanjaan.
Bliss Group juga akan mendatangkan penyewa ritel nasional sehingga menambah nilai investasi dengan total nilai sekitar Rp500 miliar.
"Dengan adanya prasarana ini, Bliss Group akan membuka lowongan kerja baru bagi masyarakat di Pulau Lombok yang diperkirakan akan menyerap sekitar 10.000 orang pekerja serta akan mengubah kualitas gaya hidup masyarakat di daerah ini," kata Elsye.
Ia mengatakan, sebagai perusahaan pengembang yang telah memiliki kontribusi nyata pada industri properti Tanah Air, Bliss Group mencoba mengajak warga kota di Lombok untuk berbenah diri dan menyambut pergeseran menuju kota modern untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya.
"Sebagai kota yang memiliki potensi kekayaan alam yang mengagumkan, kota di Lombok berpotensi untuk berkembang menyusul kota-kota modern lainnya di Indonesia," katanya.
Karena itu, kata Elsye, Bliss Group optimistis dapat bergandengan tangan dengan pemerintah kota di Lombok dalam mewujudkan kota ini sebagai salah satu tujuan investasi di Indonesia dengan merencanakan pembangunan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan roda perekonomian daerah.
Saat ini kota di Lombok, menurut Elsye, terlihat memang belum didukung prasarana komersial berkualitas yang tentu saja nantinya dapat menjadi ikon kebanggaan kota di Lombok.
Berbekal pengalaman di industri properti sebelumnya, kata Elsye, Bliss Group yang dimotori keluarga Tanihaha telah membangun pusat perbelanjaan terbesar di Kota Surabaya pada 1989 yang saat itu dinyatakan sebagai yang terbesar se-Asia Tenggara.(*)