Wali kota mataram raih penghargaan bidang koperasi

Mataram,(Antara) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh meraih Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden atas dukungannya dalam mengembangkan perkoperasian di daerah ini.

Wali Kota Matram H Ahyar Abduh di Mataram, Kamis, mengatakan penghargaan tersebut menurut rencana diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak peringatan ke-66 Hari Koperasi Nasional di halaman Kantor Gubernur NTB, Jumat (12/7).

"Penghargaan pembangunan bidang koperasi merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Mataram mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari pemerintah pusat dalam mensejahterakan masyarakat, melalui pengembangan koperasi," katanya disela-sela peninjauan bazar murah di halaman kantor Wali Kota Mataram.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut bisa dijadikan motivasi dalam memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan koperasi dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Mataram.

"Di tahun 2014 kami ingin mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk pembinaan dan pelatihan koperasi dan IKM di kota Mataram," kataya.

Dia mengatakan, koperasi dapat dikatakan berhasil jika keanggotaan dan pengurusnya baik ,walaupun masih banyak koperasi di Kota Mataram yang membutuhkan pembinaan serta pelatihan.

Penghargaan bidang koperasi itu diberikan setelah melalui berbagai pertimbangan dan Wali Kota Mataram dinilai berperan dalam pengembangan koperasi dan IKM.

Selain itu Wali Kota Mataram di nilai berperan aktif dalam mendorong, memotivasi serta memberikan pelatihan kepada pengurus koperasi dan IKM Kota Mataram untuk lebih giat berusaha dengan semangat kebersamaan.

"Penilaian penting lainnya adalah Wali Kota dinilai berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana pelatihan melalui Diskoperindag serta dukungan dana bagi pengembangan koperasi dan IKM," katanya.

Dengan demikian, kata Ahyar, hal ini sejalan dengan pemberdayaan perekonomian yang menjadi visi misi Kota Mataram dalam mewujudkan peningkatan perekonomian masyarakat dan meningkatkan investasi dibidang industri, perdagangan, yang didukung oleh hasil komoditi yang berpotensi.