Kapolda Metro sebut organisasi harus adaptif terhadap perubahan

id Kapolda Metro,kepemimpinan, Uhamka

Kapolda Metro sebut organisasi harus adaptif terhadap perubahan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) saat memberikan kuliah umum dengan tema 'Membangun Jaringan Komunikasi untuk Kepemimpinan Kolaboratif' di kampus A Uhamka, Jakarta, Rabu (18/1/2023). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya.

Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa suatu organisasi harus adaptif dan memiliki kemampuan untuk merespons segala perubahan yang terjadi di tengah masyarakat. "Suatu organisasi harus dapat beradaptasi dengan lingkungan," kata Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan kuliah umum dengan tema 'Membangun Jaringan Komunikasi untuk Kepemimpinan Kolaboratif" di kampus A Uhamka di Jakarta, Rabu.

Kapolda menjelaskan perubahan zaman yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat pada sejumlah aspek kehidupan. "Pada saat ini perubahan terjadi begitu cepat pada sejumlah aspek, sehingga situasi saat ini perlu menjadi tantangan bagi semua pihak untuk mampu bersikap adaptif dan merespons semua perubahan yang terjadi. Hal ini harus disadari bersama agar semua pihak dapat lebih waspada menghadapi situasi ke depan," katanya.

Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, kata dia, perlu diiringi kemampuan untuk mengubah struktur dan kultur suatu organisasi dengan cepat. "Semua organisasi yang menjadi bagian dari masyarakat, baik organisasi bidang layanan jasa, pelayanan publik maupun penegakan hukum harus mampu beradaptasi dengan lingkungan, termasuk juga kepolisian," katanya.

Fadil Imran menambahkan keberlangsungan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh bagaimana merespons perubahan yang menjadi keniscayaan untuk dilalui. "Karenanya, seorang pemimpin, ketika memimpin suatu organisasi harus dapat menguasai situasi eksternal dan internal, karena keberlangsungan suatu organisasi dipengaruhi oleh bagaimana merespons sebuah perubahan," katanya.

Dia menambahkan untuk menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan, seorang pemimpin dalam suatu organisasi harus melakukan modifikasi gaya kepemimpinan. "Selain itu, seorang pemimpin dalam suatu organisasi juga harus banyak melihat dan belajar dari praktik-praktik kepemimpinan yang pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya," katanya.

Baca juga: Kapolda Metro sebut koordinasi terkait jalan berbayar terus dilakukan
Baca juga: Kapolda NTB mengingatkan pejabat baru jaga situasi jelang tahun politik

Dengan mempelajari gaya kepemimpinan sebelumnya, kata dia, seorang pemimpin akan mampu melakukan modifikasi dan menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan serta dapat mengatasi berbagai kendala yang dialami oleh organisasi saat ini.

"Ada beberapa unsur kepemimpinan yang harus dimiliki, di antaranya memodelkan perilaku anggota organisasi yang diharapkan, pemimpin harus menginspirasi, menciptakan peluang, mampu berkolaborasi, menciptakan kepercayaan, dan keberlanjutan," katanya.