Denpasar (ANTARA) - Pelatih Bali United Basketball Anthony Garbelotto menilai tim asuhannya bakal bermain lebih baik dalam Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 2 Malang ketimbang pada seri pertama.
Menurut dia, liga musim ini memiliki jumlah pertandingan lebih banyak dibandingkan dengan musim lalu sehingga Tridatu Warriors memiliki banyak kesempatan untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri.
“Musim ini akan sangat panjang, maka dari itu kami akan semakin jauh lebih baik lagi pada setiap seri yang akan kami mainkan,” kata Coach Tony, panggilan populer pelatih Bali United Basketball itu, dalam laman klub ini di Denpasar, Sabtu.
Walaupun demikian, dia mengakui Bali United masih membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri. “Kami masih bekerja keras membangun sistem dan identitas kami. Kami masih berada di belakang tim lain (yang berpusat) di Jawa, dan kami sendiri tidak memiliki gim uji coba yang cukup untuk persiapan tim,” kata Coach Tony.
Oleh karena itu, empat pertandingan yang dilakoni Bali United pada IBL Seri 1 di GOR Merpati Denpasar menjadi modal untuk berbenah, terutama dalam mengurangi angka turnover yang masih cukup tinggi.
Dalam IBL 2023 Seri 1, Abraham Wenas Cs mengoleksi dua kemenangan dari Indonesia Patriots pada 16 Januari dan Mountain Gold Timika pada 18 Januari, serta dua kali kalah dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta (14/1) dan Evos Thunder Bogor (21/1).
Dalam IBL Seri 2 Malang musim ini, Bali United menghadapi Bima Perkasa Jogja (29/1), Satria Muda Pertamina Jakarta (31/1), Pelita Jaya Bakrie Jakarta (2/2), dan Elang Pacific Caesar Surabaya (4/2). Bima Perkasa Jogja dan Satria Muda Pertamina belum terkalahkan, sementara Pelita Jaya hanya satu kali kalah dari Prawira Harum Bandung, dan tiga kali menang selama Seri 1.
Elang Pacific Caesar yang baru menjalani tiga gim Seri 1 memiliki catatan satu kali menang, dan dua kali kalah. Pelatih Bali United menyadari kemampuan lawan yang menurut dia seluruhnya merupakan tim-tim kuat.
Walaupun demikian, dia menilai tiga tim bakal memberi tantangan yang lebih besar bagi Bali United mengingat mereka menempati lima besar klasemen IBL 2023. Tiga tim itu, Satria Muda, Bima Perkasa Jogja, dan Pelita Jaya.
Baca juga: IBL: Tim Prawira Bandung bungkam Dewa United 93-81
Baca juga: RANS PIK raih kemenangan kedua di Bali
“Pertama, kami akan berkonsentrasi menghadapi Bima Perkasa yang memiliki start bagus. Saya percaya tim kami sangat siap bermain di level yang lebih tinggi dibandingkan di Bali. Kita lihat sama-sama,” kata Coach Tony.
Ia menambahkan semakin kuat lawan yang dihadapi Bali United, maka akan baik untuk evaluasi tim. Pasalnya, pelatih bakal memanfaatkan kesempatan itu untuk mengukur performa Tridatu Warriors sekaligus menganalisis kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki sebelum menjalani pertandingan ke depan.
“Hal tersebut akan sangat bagus untuk melihat sudah di mana kualitas kami, dan akan menjadi bukti lebih lanjut terhadap apa yang pemain kami bisa mainkan di level ini,” kata pelatih berpaspor Inggris itu.
Berita Terkait
Pelatih Ahang paparkan perbedaan Pelita Jaya era 2017 dan 2024
Senin, 12 Agustus 2024 16:23
Satria Muda juarai IBL 3x3 2023
Minggu, 22 Oktober 2023 11:47
Tim Amartha Hangtuah menjuarai seri pertama IBL 3x3 2023
Senin, 18 September 2023 7:12
IBL 2023: Prastawa sebut kompetisi IBL jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya
Minggu, 23 Juli 2023 5:31
IBL 2023: Menpora apresiasi format laga kandang-tandang
Minggu, 23 Juli 2023 5:08
Pelita Jaya ke final IBL 2023
Sabtu, 15 Juli 2023 20:23
IBL 2023: Satria Muda belum menyerah di semifinal
Jumat, 14 Juli 2023 6:17
IBL 2023: Pelita Jaya optimistis capai final
Jumat, 14 Juli 2023 6:04