NTB upayakan pinjaman Rp259 miliar dari PIP untuk rumah sakit

id Anggaran pembangunan rumah sakit NTB, pinjam dari PIP

"Sedang diupayakan pinjaman Rp259 miliar dari PIP agar rumah sakit yang tengah dibangun di Dasan Cermen itu benar-benar representatif," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB Chaerul Maksul.
Mataram, (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengupayakan pinjaman sebesar Rp259 miliar dari Pusat Investasi Pemerintah untuk merampungkan pembangunan rumah sakit representatif di Dasan Cermen, Kota Mataram.

"Sedang diupayakan pinjaman Rp259 miliar dari PIP agar rumah sakit yang tengah dibangun di Dasan Cermen itu benar-benar representatif," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB Chaerul Maksul di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, upaya peminjaman dana dari PIP itu ditempuh agar pembangunan rumah sakit representatif itu dapat segera rampung, mengingat dana APBD yang dialokasikan setiap tahun anggaran dipergunakan untuk berbagai program pembangunan.

Dana pinjaman dari PIP itu akan mempercepat perampungan rumah sakit provinsi itu, dan pengembaliannya teralokasi dalam APBD tahun jamak.

"Kalau dapat dana PIP itu maka diyakini paling lambat akhir 2015, rumah sakit representatif itu sudah bisa digunakan. Kalau pun gagal mendapatkan dana PIP maka akan tetap diupayakan dari APBD secara bertahap," ujar mantan Kepala Inspektorat Provinsi NTB itu.

Sebelumnya, Direktur RSUP NTB H Mawardi Hamri mengatakan, Pemprov NTB sudah melengkapi semua persyaratan pengajuan pinjaman dana di PIP, dan dianggap telah memenuhi persyaratan.

Dengan demikian, sudah tidak ada masalah lagi dari aspek persyaratan formal pengajuan pinjaman dana, sehingga diharapkan dana pinjaman itu segera direalisasi.

Menurut Mawardi, awalnya pinjaman dana dari PIP itu akan direalisasi secara bertahap pada Juni 2012, namun masih terulur hingga kini.

Pemprov NTB mengajukan usulan pinjaman dana sebesar Rp300 miliar, namun secara lisan disetujui sekitar Rp250 miliar, dan diupayakan terealisasi sedikitnya Rp259 miliar.

"Kalau terealisasi akhir tahun ini maka dapat dipergunakan pada tahun anggaran 2014," ujarnya.

Pemprov NTB mengajukan usulan pinjaman dana PIP itu, setelah mendapat persetujuan dari komisi terkait di DPRD NTB.

Rumah sakit representatif itu dibangun pada areal seluas 6,5 hektare di Dasan Cermen, bernilai sekitar Rp400 miliar itu merupakan rumah sakit Tipe A, yang akan didukung fasilitas medis yang memadai seperti tempat tidur pasien rawat inap yang mencapai 600 unit.

Sejauh ini, baru terbangun ruang rawat inap dengan kapasitas 250 tempat tidur. Sedangkan dibangun untuk 250 unit tempat tidur lagi di tahun ini, dan sisanya pada 2013.

Infrastruktur pendukung yang sudah terbangun yakni ruang administrasi, ruang bedah center tiga lantai yang berisi laboratorium, radiologi, ruang pemeriksaan tambahan, instalasi rawat darurat dan poliklinik.

Pemerintah Provinsi NTB membangun rumah sakit representatif itu karena RSUP NTB yang berlokasi di Jalan Pejanggik sudah tidak layak karena hanya memiliki 342 unit tempat tidur. Sebanyak 200 unit lebih berada di ruang perawatan kelas III, sisanya kelas II dan I.

Gedung RSUP NTB di Jalan Pejanggik itu juga sering dipadati pasien dan sanak keluarganya sehingga terkesan tidak layak, sebagian pasien dan keluarganya terpaksa tidur di lorong-lorong gedung.

Setiap hari ada sekitar 2.500 orang beraktivitas di RSUP NTB di Jalan Pejanggik itu, padahal lahannya hanya 2,386 hektare. Syarat rumah sakit representatif harus minimal 6,5 hektare.

***3***



(T.A058/B/N002/N002) 10-10-2013 15:17:16