Dinkes Mataram mulai menyiapkan obat-obatan bagi jamaah calon haji 2023

id Dinkes,Haji,Mataram

Dinkes Mataram mulai menyiapkan obat-obatan bagi jamaah calon haji 2023

 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai melakukan persiapan untuk penyediaan obat-obatan dan vitamin bagi jamaah calon haji asal Kota Mataram yang akan berangkat musim haji tahun 2023.

"Setelah adanya kepastian pemberangkatan jamaah calon haji tahun 2023, kita mulai persiapkan obat-obatan, vitamin, dan masker untuk jamaah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Jumat.

Usman yang ditemui seusai mengikuti acara peringatan Isra Mi'raj tingkat Pemerintah Kota Mataram, mengatakan pemberian obat-obatan, vitamin, dan masker itu untuk memberikan perlindungan kepada jamaah selama di Tanah Suci sebab jemaah akan berinteraksi dengan jemaah dari berbagai negara.

"Vitamin, obat-obatan, dan masker kita berikan secara gratis," katanya.

Sementara terkait dengan jumlah yang disiapkan, kata Usman, akan disiapkan sesuai dengan jumlah calon haji yang akan diberangkatkan. Biasanya, jumlah jamaah akan diberikan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram.

"Untuk jumlah persiapan, kita tunggu data dari Kemenag," katanya.

Menurutnya, data jumlah calon haji yang akan diberangkatkan juga akan menjadi data untuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi jamaah sebelum berangkat hingga kembali pulang.

Pasalnya, kesehatan jamaah sebelum berangkat akan terus dipantau melalui 11 puskesmas yang ada di wilayah masing-masing, terutama jamaah dari kalangan lanjut usia (lansia) dan jamaah risiko tinggi.

"Di puskesmas kita ada tim yang akan melayani calon haji agar bisa beribadah di Tanah Suci secara maksimal. Setelah pulang, kita juga tetap pantau selama 14 hari," katanya.

Lebih jauh Usman menyarankan, agar jamaah calon haji tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 untuk mengantisipasi potensi penularan COVID-19 serta penyakit-penyakit lainnya di Tanah Suci.

"Status pandemi COVID-19 belum dicabut, sehingga tidak ada salahnya jika jamaah nantinya tetap menerapkan prokes di Tanah Suci sebagai langkah antisipasi," katanya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Mataram H Kasmi sebelumnya mengatakan, kuota haji di Kota Mataram tahun ini sudah kembali normal sehingga musim haji 2023 Kota Mataram akan mendapatkan kuota haji sebanyak 739 orang.

Hanya saja, dari kuota itu 344 orang jatah untuk jemaah tunda tahun sebelumnya, sedangkan sisanya atau 395 orang merupakan jatah nomor porsi berikutnya.

"Untuk rilis nama-nama jamaah yang akan diberangkatkan di luar jamaah tunda, hingga saat ini masih belum keluar. Kita masih menunggu rilis dari Kementerian Agama terkait nama jamaah yang akan diberangkatkan tahun ini," katanya lagi.*