Warga Desa Kuta bersama WNA bersihkan sampah plastik di pantai jelang WSBK 2023

id WSBK,Mandalika,Warga Kuta,Desa kuta

Warga Desa Kuta bersama WNA bersihkan sampah plastik di pantai jelang WSBK 2023

Warga bersama wisatawan asing melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sampah plastik di sepanjang Pantai Kuta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB untuk mendukung ajang World Superbike (WSBK) 2023.

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga bersama wisatawan asing melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sampah plastik di sepanjang Pantai Kuta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB untuk mendukung ajang World Superbike (WSBK) 2023.

"Kegiatan bersih sampah ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya bisa meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan," kata Kepala Desa Kuta, Mirate saat melaksanakan kegiatan bersih sampah di Pantai, Sabtu. 

Kegiatan ini juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung di KEK Mandalika dan untuk mendukung WSBK 2023.

Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun provinsi NTB untuk bisa mendukung peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah khususnya di pesisir pantai ini. 

"Kegiatan ini untuk mendukung ajang WSBK 2023, semoga berjalan lancar," katanya. 

Ketua Karang Taruna Desa Kuta, Ainu Jaya Putra mengatakan, kegiatan bersih pantai ini dilaksanakan untuk mewujudkan sapta pesona pariwisata dan mendukung ajang WSBK 2023.

"Ini bentuk dukungan kami dari pemuda dan pemerintah desa untuk kemajuan pariwisata di Mandalika," katanya. 

Pengurus Lombok Plastik Free, Risman mengatakan, kegiatan ini juga melibatkan wisatawan dan para pelaku wisata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya ikut menjaga lingkungan dan kebersihan untuk kemajuan pariwisata. 

"Sebulan sampah plastik yang terkumpul itu bisa mencapai 1 Ton selama sebulan," katanya. 

Wisatawan asal Jerman, Ana mengatakan, diri ikut membersihkan sampah plastik, karena sangat peduli terhadap lingkungan dan supaya tidak mencemari alam, karena mikroplastik pada lingkungan laut yang mengandung bahan kimia dapat membahayakan dan sangat beracun bagi hewan maupun manusia. 

"Mikroplastik ini bisa menyebabkan ikan menjadi mati," katanya. 

Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun pengelolaan kawasan Mandalika untuk terus melakukan kegiatan bersih sampah, sehingga semua kawasan pantai di Lombok bebas dari sampah plastik. 

"Kalau semua kawasan bersih, wisatawan yang datang merasa nyaman," katanya.

Mengakhiri giat bersih pantai Pemerintah Desa Kuta, Karang Taruna bersama warga mendeklarasikan diri "segenap Elemen Masyarakat Desa Kuta kecamatan Pujut Lombok Tengah siap mendukung dan menjadi tuan rumah yang ramah untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan dalam menyambut WSBK 2023".

Stop segala bentuk provokasi yang menghambat kegiatan WSBK demi kemajuan kita bersama.