Tim SAR temukan korban tertimbun tanah longsor di Lebak Banten

id Lebak,Longsor, Banjir, Gempa

Tim SAR temukan korban tertimbun tanah longsor di Lebak Banten

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan korban tertimbun tanah longsor di area Perhutani Blok Cikadu Lipung, Kampung Palendeng, Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, dalam kondisi meninggal dunia. ANTARA/Mansur

Lebak (ANTARA) -
Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan berhasil menemukan satu korban tertimbun tanah longsor di area Perhutani Blok Cikadu Lipung, Kampung Palendeng, Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami telah menyerahkan jenazah korban tertimbun tanah longsor bernama Ujen (55), warga Paledeng RT 001/003, Sindangwangi, Muncang, Kabupaten Lebak, kepada keluarganya," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir di Lebak, Selasa.

Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian itu terdiri atas personel Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Lebak, PMI, relawan, dan masyarakat. Mereka dilengkapi rescue car, peralatan evakuasi, palsar komunikasi dan medis, serta APD hazmat.

Korban Ujen ditemukan tim SAR gabungan pada hari keempat setelah tertimbun longsoran tanah sejak Sabtu, 4 Maret 2023. "Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," kata Heru.

Baca juga: Jalur Kabupaten Malang-Kediri tertutup akibat tanah longsor
Baca juga: Kapolda NTT pantau bencana alam tanah longsor


Ia mengatakan peristiwa seorang warga Kabupaten Lebak tertimbun tanah longsor itu terjadi saat korban berada di saung sawah untuk menunggu tanaman padi yang siap dipanen. Namun, pada Sabtu (4/3) dini hari, terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan disusul tanah longsor di wilayah tersebut hingga menimbun tubuh Ujen.

Rekan korban yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pencarian, namun hanya menemukan barang-barang milik korban. "Kami merasa lega setelah menemukan korban karena kondisi medan cukup berat," kata Heru.