Gerung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar pameran kuliner khas daerah dalam rangka menyemarakkan Festival Senggigi di kawasan wisata Senggigi, 24-27 September 2014.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Gde Renjana di Gerung, Ibu kota Kabupaten Lombok Barat, Minggu, mengatakan Festival Senggigi 2014 akan dibuat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Jika festival sebelumnya hanya ditandai dengan pawai budaya dan atraksi budaya saat melintas di hadapan tamu atau pementasan seni budaya atas panggung, namun kali ini akan diinovasikan dengan kreativitas lain yang lebih atraktif, unik dan natural, seperti pameran kuliner," katanya.
Menurut dia, pihaknya sengaja mengangkat pameran kuliner khas daerah karena masyarakat luas belum begitu mengenal, terutama para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Selama ini yang banyak dikenal dan bahkan menjadi icon kuliner Lombok adalah ayam taliwang. Jika ke Lombok, kurang lengkap jika tak merasakan lezatnya kuliner yang sudah cukup dikenal luas tersebut," ujarnya.
Renjana mencontohkan, salah satu kuliner khas Lombok yang akan dipamerkan bentuk dan cara pembuatannya adalah "ares" atau sayur yang terbuat dari batang pisang. Selain itu, pelalah, olah-olah, bebetok yang terbuat dari daun talas dan sebagainya.
"Semua itu akan dipamerkan. Tidak hanya bentuknya, tapi juga bagaimana cara pembuatannya. Karena itu kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkenan turut serta dalam pameran kuliner ini dipersilakan mendaftar," ucapnya.
Pada Festival Senggigi 2014, kata Renjana, panitia juga bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Lombok Barat guna mengadakan pameran bunga Bonsai.
Oleh sebab itu, pihaknya mengundang para penggemar bonsai untuk ikut dalam kontes bonsai kali ini sebagai media promosi menampilkan keahliannnya merangkai bunga menjadi kerdil.
Gelaran pameran bunga itu sebagai bagian dari konsep Festival Senggigi 2014, yakni "Back To Nature" atay kembali ke alam.
Tidak kalah penting, kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB, panitia juga akan menggelar lomba peragaan busana tradisional, tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.
Kepada SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga diminta untuk berpartisipasi dalam peragaan busana ini.
Untuk meramaikan lomba peragaan busana tersebut nantinya peserta diperkenankan untuk membawa para pendukungnya.
"Setelah dilakukan evaluasi setiap tahun, ternyata berbagai lomba yang diadakan pada Festival Senggigi ternyata mendapatkan apresiasi yang cukup bagus," kata Renjana.
Festival Senggigi akan Disemarakkan Pameran Kuliner Lokal
Jika festival sebelumnya hanya ditandai dengan pawai budaya dan atraksi budaya saat melintas di hadapan tamu atau pementasan seni budaya atas panggung, namun kali ini akan diinovasikan dengan kreativitas lain yang lebih atraktif, unik dan natural, se