Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa Polres Puncak menangani kasus tersebut.
Dari laporan yang diterimanya, insiden penembakan terjadi di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, sekitar pukul 09.20 WIT.
Insiden itu terungkap dari keterangan saksi yang melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan Jalan Kimak (batas jalan aspal). Setibanya di lokasi, korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya
Namun, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam, kemudian menembak korban dari arah belakang sebanyak satu kali.
Dari laporan yang diterimanya, setelah melihat insiden itu, saksi langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.
Dikatakan pula bahwa korban dinyatakan meninggal sesaat setelah dibawa ke puskesmas Ilaga.
"Jenazah akan diberangkatkan pada hari Kamis (23/3) ke kampung halamannya, Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," katanya.
Hingga kini, kata Benny, belum dipastikan kelompok KKB mana yang lakukan penembakan.
"Anggota masih melakukan penyelidikan," kata Kombes Pol. Benny Prabowo.
Insiden itu terungkap dari keterangan saksi yang melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan Jalan Kimak (batas jalan aspal). Setibanya di lokasi, korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya
Namun, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam, kemudian menembak korban dari arah belakang sebanyak satu kali.
Dari laporan yang diterimanya, setelah melihat insiden itu, saksi langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.
Dikatakan pula bahwa korban dinyatakan meninggal sesaat setelah dibawa ke puskesmas Ilaga.
"Jenazah akan diberangkatkan pada hari Kamis (23/3) ke kampung halamannya, Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," katanya.
Hingga kini, kata Benny, belum dipastikan kelompok KKB mana yang lakukan penembakan.
"Anggota masih melakukan penyelidikan," kata Kombes Pol. Benny Prabowo.
