BMKG: Hujan diprakirakan guyur NTB pada awal Ramadhan

id Hujan di NTB,Bmkg,Hujan awal Ramadhan di NTB,Hujan NTB

BMKG: Hujan diprakirakan guyur NTB pada awal Ramadhan

Warga menggunakan payung saat hujan di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan hujan lebat disertai angin kencang di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga hari ke depan, saat awal Ramadhan 1444 Hijriah.

"Waspada potensi hujan ringan hingga lebat di NTB mulai 25-27 Maret 2023," kata Prakirawan BMKG Stasiun Zaenudin Abdul Majid Lombok Aprilia Mustika dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.

Pada Sabtu ini, potensi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang terjadi di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu.

Potensi hujan ringan hingga lebat pada Minggu (26/3), terjadi di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, dan Dompu.

Pada Senin (27/3), potensi hujan ringan hingga lebat diprakirakan terjadi di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu.

"Potensi hujan terjadi mulai siang hingga sore hari di wilayah NTB," katanya.

Dengan adanya potensi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang, warga diharapkan waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

"Waspada bencana alam yang dapat ditimbulkan," katanya.

Perkembangan kondisi cuaca di Indonesia saat ini menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan
di sejumlah wilayah.

Kondisi atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang cukup intensif dalam beberapa waktu ke depan di antaranya kondisi aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia, termasuk NTB.