Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Tiga warga Lenek, Kecamatan Lenek, disambar petir saat berteduh di salah satu "berugak" di wilayah Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, bersama rekan-rekannya, Senin (27/3) sekitar pukul 16.15 Wita.
Tubuh ketiga korban yaitu Amaq Olan (39),Amaq Alpa (40) dan Amaq Ajis (45), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Jerowaru untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Seorang petani di Lombok Tengah tewas disambar petir
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban bersama 25 orang teman temannya berangkat dari Lenek menuju Desa Pandan Wangi untuk "ngerampek " bekerja sebagai buruh gabah atau proses memanen padi secara tradisional.
Lantaran hujan yang disertai petir, korban bersama teman-temannya berteduh di salah satu berugak milik salah seorang warga di sekitar TKP. Namun apes bagi ketiga korban, saat petir menggelegar Ketiga orang korban menjadi korban, tubuhnya terbakar disambar petir.
Kapolres Lotim AKBP Herry Indra Cahyono melalui Ipda Yudha, yang di konfirmasi membenarkan adanya laporan, kasus tiga warga Lenek saat berteduh disamber petir di wilayah Desa Pandan Wangi.
Adanya laporan warga tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP. Sementara ketiga korban telah di bawa ke Puskesmas untuk perawatan intensif.
"Ketiga korban warga Lenek, saat berteduh karena hujan. Tiba-tiba tersambar petir," ucapnya
Sedangkan satu orang korban, karena kondisi lukanya cukup parah langsung di rujuk ke rumah sakit.
Tiga warga Lombok Timur disambar petir saat berteduh
Tiga warga Lenek, Kecamatan Lenek, disambar petir saat berteduh di salah satu "berugak" di wilayah Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, bersama rekan-rekannya, Senin (27/3) sekitar pukul 16.15 Wita.
