Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan kuota 1.031 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kesehatan (nakes) pada seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan kuota P3K nakes itu sebanyak 1.031 orang," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri saat acara safari Ramadhan di Kecamatan Kopang, Senin.
Ia mengatakan kebutuhan tenaga kesehatan di Lombok Tengah masih banyak, kalau melihat dari jumlah penduduk Lombok Tengah yang mencapai 1 juta lebih membutuhkan 1.200 dokter. Sedangkan jumlah dokter di Lombok Tengah saat ini baru mencapai 202 dokter.
"Artinya Lombok Tengah masih kekurangan dokter," katanya.
Oleh karena itu, dengan adanya penambahan P3K tenaga kesehatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Semoga ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan mencegah adanya kasus stunting," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi mengatakan untuk proses seleksi P3K tenaga kesehatan baik itu, perawat, bidan dan dokter itu masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Kita tunggu keputusan dari pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan, jumlah formasi P3K tenaga kesehatan yang diusulkan itu sebanyak 2.566 formasi termasuk non kesehatan. Namun, kuota yang diberikan pemerintah pusat itu mencapai 1031 formasi tenaga kesehatan untuk seleksi 2023.
"Informasi proses seleksi masih belum, kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," katanya.*
Berita Terkait
Pemkot Mataram NTB usulkan 562 formasi PPPK
Kamis, 25 Mei 2023 18:31
Kasus penipuan ketua KPU Lombok tengah tahap penyidikan
Jumat, 15 November 2024 19:47
Lombok Tengah masuk zona hijau kepatuhan pelayanan publik
Jumat, 15 November 2024 12:39
PAD dari retribusi IMTA 2024 di Lombok Tengah sesuai target
Jumat, 15 November 2024 11:11
Pengelolaan sentra IKM di Lombok Tengah dioptimalkan
Jumat, 15 November 2024 11:07
Polisi tak temukan PMH ijazah palsu anggota DPRD Lombok Tengah
Kamis, 14 November 2024 16:02
Anggota DPRD Lombok Tengah inisial TR dilaporkan terkait ijazah palsu
Kamis, 14 November 2024 13:19
Pasar murah digelar di Lombok Tengah jaga harga bahan pokok naik
Kamis, 14 November 2024 13:12