Waspada begal payudara: mahasiswi UHO jadi korban

id Mahasiswi UHO korban begal payudara,Mahasiswi UHO Kendari,Begal payudara,Polresta Kendari,Waspada begal payudara,Korban begal payudara

Waspada begal payudara: mahasiswi UHO jadi korban

Kapolresta Kendari Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra

Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menyelidiki pelaku kasus begal payudara mahasiswi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kapolresta Kendari Kombes Pol. Muhammad Eka Fahturrahman di Kendari, Jumat, mengatakan bahwapihaknya tengah mendalami penyelidikan terhadap pelaku pembegalan payudara dengan korban berinisial WAD (20), mahasiswi Universitas Halu Oleho (UHO), di Jalan Ichsan Perdana, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (6/4).

"Iya, korbannya sudah melapor ke polisi," kata Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman.

Ia mengatakan bahwa awal korban mengalami hal itu saat mengerjakan tugas bersama rekan-rekannya di BTN Kendari Permai, Kecamatan Kambu.

Setelah itu, korban pulang menggunakan sepeda motor menuju rumahnya di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari. Korban melintasi area Spazio Club Lounge & KTV Kendari di Jalan Sorumba.

"Saat di TKP (tempat kejadian perkara), korban dibuntuti pria yang tidak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba motor itu langsung membegal payudara WAF, dan korban pun langsung menangis histeris, kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi," ucap Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman.

Dia menyebutkan bahwa usai menerima laporan dari WAF, pihaknya langsung menyelidiki dan mengejar pelaku pembegalan payudara mahasiswi itu.

"Langsung kami selidiki dan mengejar pelaku itu," ujarnya.

Bahkan, dia menuturkan bahwa kepolisian telah mengantongi pelat kendaraan pembegal.

"Pelat kendaraan pelaku sudah kami kantongi. Anggota di lapangan sedang melakukan pengejaran," katanya.

Kombes Pol. Muhammad Eka menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar pelaku pembegalan payudara terhadap mahasiswi itu.

"Anggota akan terus mengejar pelaku itu," kata dia.