Dispar Mataram lengkapi fasilitas pendukung di wisata "Giong Siu"

id Obyek wisata Giong Siu,Obyek wisata di Mataram,Fasilitas wisata Giong Siu ,Mataram,Kadispar Mataram

Dispar Mataram lengkapi fasilitas pendukung di wisata "Giong Siu"

Aliran sungai di objek wisata "Giong Siu" di Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melengkapi berbagai fasilitas pendukung di objek wisata "Giong Siu" (Ayunan Seribu) di Babakan, Kecamatan Sandubaya untuk meningkatkan animo masyarakat datang ke objek wisata tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis, mengatakan, beberapa fasilitas pendukung akan dibangun di wisata "Giung Siu" meliputi lapak pedagang kaki lima, toilet, dan penataan pedestrian.

"Jika tidak ada kendala, paling lambat awal Juni, tiga proyek tersebut mulai kita kerjakan," katanya.

Dikatakan, untuk pembangunan lapak PKL  konsep bernuansa tradisional dan sarat dengan kearifan lokal dalam bentuk satu los yang dapat menampung 15-20 pedagang, dengan alokasi anggaran Rp125 juta bersumber dari APBD murni Kota Mataram 2023.

Konsep lapak dan pedagang tradisional itu mirip dengan agrowisata Kebon Ayu Kabupaten Lombok Barat yakni, bagian atap menggunakan alang-alang dan pedagang juga akan menjual berbagai makanan khas tradisional.

"Dengan demikian wisata 'Giong Siu' akan memiliki ciri khas tersendiri," katanya.

Sementara untuk penataan pedestrian telah dialokasi anggaran Rp60 juta, dan pembangunan toilet Rp25 juta, agar para pengunjung bisa lebih aman dan nyaman berwisata "Going Siu".

Lebih jauh Denny mengatakan, dalam penataan objek wisata "Giong Siu" lebih mengedepankan wisata alam dengan konsep bumi perkemahan (camping ground), sebab areal tersebut merupakan hutan kota.

Karena itulah, berbagai penataan sarana pendukung di kawasan itu tidak boleh terlalu banyak bangunan permanen. "Kalau kita banyak membangun fasilitas permanen, maka fungsi hutan kota akan hilang," katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, fasilitas pendukung yang akan ditambah untuk wahana bermain anak adalah memperbanyak "giong" atau ayunan sesuai namanya. Saat ini Dispar sudah memasang 25 unit ayunan dan menyiapkan 25 unit tenda untuk warga yang ingin "camping ground".

Selain itu juga telah di lepas ribuan bibit ikan nila di aliran sungai yang di pinggir "Giong Siu" untuk menambah keindahan, serta melepas tiga unit sepeda air model bebek-bebekan sebagai tambahan wahana bermain.

"Untuk permainan bebek-bebekan ini, bisa dipakai saat air sungai besar, kalau musim kemarau seperti sekarang air sungai biasanya surut sehingga tidak bisa digunakan bermain," katanya.

Dia berharap, fasilitas pendukung yang disiapkan dan berbagai penataan yang dilakukan di "Giong Siu" bisa menarik minat masyarakat dan wisatawan berkunjung ke wisata alam tersebut.