Mataram (ANTARA) - Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi menekankan agar seluruh ASN tetap menjunjung netralitas-nya dan bekerja maksimal serta tidak terpengaruh terhadap berbagai dinamika politik yang berkembang saat ini.
"Memasuki tahun politik dan menyongsong perhelatan pemilu pada tahun 2024, selaku ASN kita harus memiliki kepekaan dan kebijaksanaan yang tinggi menghadapi setiap situasi dalam seluruh tahapan proses pemilu agar terhindar dari berbagai pengaruh isu negatif yang bisa saja muncul," kata Gita Ariadi saat menjadi komandan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-155 di Halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin.
Dalam peranan sebagai ASN di NTB Hari Kebangkitan Nasional (HKN) adalah kesempatan untuk menunjukkan semangat kebangsaan dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
"Sebagai ASN mari kita tunjukkan sikap mentaati aturan yang berlaku, lebih dari itu saya berharap ASN dapat memberikan edukasi kebersamaan dan persatuan yang telah terjalin baik selama ini di NTB agar kita terus pertahankan bersama-sama," ujarnya.
Untuk itu kata Sekda NTB, mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dengan urusan politik praktis menjelang tahun politik 2024.
"Khusus ASN sesuai harapan panitia pemilu, seperti KPU dan Bawaslu untuk tetap jaga netralitas," tegas Sekda NTB.
Ia menjelaskan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB juga pernah mengingatkan kepada seluruh ASN pada peringatan HUT ke-64 NTB pada Desember 2022 lalu. untuk menjaga suasana kondusif daerah memasuki tahun politik tahun 2023 hingga 2024.
"Kenapa, supaya jangan sampai suasana kondusifitas daerah tercederai di tahun politik, hanya karena untuk kepentingan-kepentingan yang sempit dan mengorbankan semangat persaudaraan," kata Gita Ariadi.
Menurut dia, ASN harus menjadi kekuatan perekat bagi anak bangsa yang akan berkontestasi di tahun politik, sehingga tidak boleh ada ASN terlibat dalam kegiatan yang sifatnya partisan dan provokatif.
"Jadi mari rawat kondisi daerah yang sudah baik menuju lebih baik lagi meski itu di tahun politik," pesan Sekda NTB.
Selain itu, di era media sosial (medsos) seperti saat ini, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk bijak dalam bermedia sosial.
"Saring sebelum di sharing. Karena apa sekarang itu jari mu jeruji mu bukan mulutmu harimau mu, itu sudah lewat. Jadi kalau salah tekan-tekan itu maka di depan mata sudah ada Undang-Undang ITE yang menunggu," katanya.
Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Mataram di hajatkan sebagai momen penting bagi seluruh bangsa Indonesia termasuk NTB untuk merayakan semangat kebangkitan dan memupuk rasa cinta tanah air, semangat pengabdian dan perjuangan kita dalam membangun negeri.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56