Mataram (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi berharap Pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dapat meningkatkan nilai tambah bagi kesejahteraan petani dan nelayan di wilayah itu.
"NTB pernah sebagai tuan rumah Pekan Nasional di Kabupaten Lombok Barat. Sekarang perlu edukasi efektif, bagaimana agar kegiatan pertanian dan perikanan ini bukan kegiatan marginal tetapi kegiatan-kegiatan yang memiliki daya tarik, bisa menjadi konglomerat dari sektor pertanian dan ini harus kita tular-kan kepada generasi muda," ujarnya pada kegiatan PEDA KTNA dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pertanian selalu menjadi posisi yang strategis menjadi perhatian pemerintah. Namun sampai saat ini masih membutuhkan perjuangan yang kuat untuk bagaimana mampu mensejahterakan masyarakat petani nelayan di NTB.
"Secara nasional, NTB selalu nomor satu pada sektor pertanian dalam arti luas. Sehingga setiap tahapan-tahapan pembangunan. Kita kenal Pelita selalu sektor pertanian menjadi lokomotif pembangunan. Demikian juga tahun 2011 ketika diintrodusir menjadi master plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Wabil khusus di NTB memiliki ikonik sektor pertanian dan pariwisata," jelas Miq Gita sapaan akrabnya.
Menurutnya sektor pertanian ke depan memiliki tantangan bagaimana alih fungsi lahan, kehadiran ancaman bagi lahan lestari, berkurangnya potensi produksi dan lain sebagainya. Sehingga menuntut bagaimana intensifikasi pertanian harus terus mampu dilakukan dengan baik.
"Dibutuhkan sinergitas antara Kementerian Pertanian dengan di daerah untuk saling mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan," katanya.
Selanjutnya Sekda melakukan Pelepasan Kontingen Pekan Nasional (PENAS) ke-16, diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota se-NTB yang akan diselenggarakan di Padang Sumatera Barat pada 10-15 Juni 2023.
Sementara Ketua KTNA NTB, Haerul Warisin jumlah peserta yang mengikuti PEDA tahun ini berasal dari Kota Mataram sebanyak 33 orang, Lombok Barat 24 orang, Lombok Tengah 29 orang, Lombok Timur 20 orang, Lombok Utara 16 orang, Sumbawa Barat 35 orang.
Selanjutnya Sumbawa sebanyak 12 orang, Dompu14 orang, Bima 12 orang dan Kota Bima sebanyak 8 orang. Adapun jenis kegiatan antara lain pameran hasil pertanian dan alat pertanian, Rembuk Utama KTNA NTB, temu wicara, temu karya, asah terampil dan unjuk tangkas.
"Setelah pelaksanaan PEDA petani nelayan nantinya seluruh peserta juga akan mengikuti Pekan Nasional yang ke XVI di Kota Padang Sumatera Barat pada tanggal 10-15 Juni 2023 dengan jumlah kontingen NTB sebanyak 267 orang," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56