Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat Baiq Nelly Yuniarti mengatakan pembeli dari Amerika Serikat meminta dikirimkan vanili organik kering sebanyak 23 ton hasil produksi para petani yang sudah memenuhi standar dan persyaratan yang ditentukan.
"Tahun ini, pembeli dari Amerika Serikat meminta sebanyak 23 ton vanili organik kering dari NTB. Dari jumlah tersebut baru satu ton yang sudah dipenuhi dan rencananya tujuh ton akan dikirim pada Juli 2023," kata Baiq Nelly Yuniarti, di Mataram, Senin.
Menurut dia, pembeli dari Amerika Serikat sangat meminati kualitas vanili organik yang diproduksi oleh para petani yang bermitra dengan Muhir selaku pemilik UD Rempah Organik Lombok.
UD Rempah Organik Lombok merupakan satu-satunya eksportir vanili organik di Pulau Lombok yang sudah cukup lama menjalin kerja sama bisnis dengan pembeli dari Amerika Serikat.
Perusahaan tersebut juga menjalin kemitraan dan memberdayakan para petani vanili organik di Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dan Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
"Banyak permintaan yang harus dipenuhi oleh Pak Muhir (Pemilik UD Rempah Organik Lombok), tapi tidak semua bisa diterima karena yang diminta vanili organik bukan vanili biasa. Sementara produksi vanili organik masih sangat terbatas," ujarnya.
Menurut Nelly, relatif tingginya permintaan pembeli dari Amerika Serikat tentunya menjadi peluang bagi petani di NTB, untuk menanam vanili organik. Namun harus dengan pendampingan ahli budi daya tanaman tersebut.
Oleh sebab itu, kata dia, dinas terkait dan pemangku kepentingan lainnya perlu bersinergi untuk melakukan perluasan areal tanam vanili organik sehingga produksi semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
Data Balai Karantina Pertanian Kelas I A Mataram, tercatat volume ekspor vanili organik pada 2020 sebanyak 1,4 ton senilai Rp3 miliar. Jumlah tersebut meningkat menjadi 2,45 ton pada 2021 dengan nilai jual mencapai Rp4,5 miliar. Volume ekspor kembali meningkat pada 2022, yakni mencapai 3,5 ton senilai Rp5,13 miliar.
"Naik terus nilai ekspornya. Nilai ekspor vanili organik kering sebanyak satu mobil bak terbuka sama dengan dua kontainer ekspor kerajinan ketak," ucap Nelly.
Berita Terkait
Petani di NTB diminta gencarkan budidaya vanili organik
Rabu, 9 Oktober 2024 17:14
NTB menggencarkan penanaman vanili organik untuk pasar ekspor
Selasa, 5 September 2023 18:52
NTB ekspor 2,36 ton vanili ke Amerika Serikat
Senin, 28 Agustus 2023 17:08
Petani NTB kembangkan tanam vanili organik
Kamis, 15 Juni 2023 8:12
BI NTB terus memberikan pendampingan klaster vanili untuk genjot ekspor
Minggu, 4 Juni 2023 22:17
NTB ekspor pengiriman 1 ton vanili ke Amerika Serikat
Jumat, 2 Juni 2023 5:44
Karantina Pertanian Mataram menggalakkan Gratieks di petani vanili Lombok
Senin, 5 Desember 2022 16:42
BI sebut Vanili akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru NTB
Jumat, 12 Agustus 2022 20:48