Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Andi Ria R Djajadi mengatakan kenaikan pangkat bukanlah rutinitas biasa melainkan bentuk penghargaan yang hanya bisa diterima oleh anggota Polri yang berkinerja baik dan tanpa pelanggaran.
Oleh karena itu, Kapolda berharap anggotanya bisa terus menunjukkan dedikasi dan pengabdian dan berupaya lebih unggul melalui torehan prestasi baik di dalam kedinasan maupun di luar dinas yang bisa mengharumkan nama Polri.
"Selamat bagi personel yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, syukuri raihan ini dengan terus berkinerja baik," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi di Banjarmasin, Jumat.
Sebanyak 499 personel Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) naik pangkat periode 1 Juli 2023 yang ditandai gelaran upacara Korps Raport Jumat sore hari ini di Polda Kalsel dan 13 Polres jajaran secara serentak.
Andi mengingatkan semakin tinggi pangkat dan jabatan maka semakin besar pula tanggung jawab yang diemban sehingga seyogianya terus memberikan teladan bagi junior atau bawahannya.
Kemudian terkait dinamika tantangan tugas yang semakin beragam dan tentunya berat, dia meminta anggota terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri agar tidak tergerus zaman di era serba canggih dan cepat sekarang.
"Modus kejahatan juga terus berkembang, pastikan kita mampu menghadapi itu semua agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Polri sebagai pelindung sekaligus penegak hukum yang tegas dan berkeadilan," ujar Kapolda.
Adapun 499 personel Polda Kalsel yang naik pangkat tersebut terdiri dari 10 Perwira Menengah (Pamen) yaitu AKBP ke Kombes dua orang termasuk Kabag Binkar Biro SDM Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya yang promosi menjadi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kompol ke AKBP dua orang, Kompol ke AKBP (Pengabdian) enam orang.
Kemudian 27 Perwira Pertama (Pama) yaitu AKP ke Kompol (Pengabdian) enam orang, Iptu ke AKP enam orang, Iptu ke AKP (Pengabdian) lima orang, Ipda ke Iptu sembilan orang dan Aiptu ke Ipda (Pengabdian) satu orang.
Baca juga: Kasus TPPO terbanyak dengan modus bekerja sebagai PRT
Baca juga: Persiapan Liga Indonesia saat ini dibahas Kapolri dan Ketum PSSI
Selanjutnya Bintara 462 orang terdiri dari Aipda ke Aiptu 157 orang, Bripka ke Aipda 14 orang, Brigadir ke Bripka 21 orang, Briptu ke Brigadir 136 orang, Bripda ke Briptu 133 orang dan Bharatu ke Bharaka satu orang.