Di sisi lain, pihaknya berharap dengan akan dikembalikannya pusaka kerajaan Lombok itu bisa menambah dan memperkaya nilai budaya dan peradaban di daerah ini sehingga bisa memberikan rasa kebanggaan bahwa masyarakat NTB merupakan masyarakat yang maju sama dengan yang lain.
Sayangnya, hingga saat ini Nuralam belum bisa menyebutkan secara rinci jenis pusaka yang akan dikembalikan itu sebab daftar-nya masih menggunakan bahasa Belanda sehingga perlu diterjemahkan terlebih dahulu.
"Jumlahnya mungkin ratusan, antara lain perhiasan berupa kalung, berlian, kotak perhiasan, keris, dan lainnya," katanya.