Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) memfasilitasi kegiatan diskusi dan deklarasi pemilu damai, dihadiri oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, seluruh pimpinan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, KPU, Bawaslu dan berbagai pihak terkait di daerah itu.
Pada acara diskusi dan deklarasi pemilu damai yang digelar di Markas Polda NTB di Mataram, Selasa, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengajak semua pihak di daerah itu untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan berintegritas. "Pilihan dan partai politik boleh berbeda, tapi kita semua bersaudara. Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dilakoni dengan ceria dan bahagia," ujarnya
Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah jmengajak masyarakat untuk berdoa dan berusaha agar Pemilu 2024 berjalan aman dan damai serta menghasilkan demokrasi yang berkualitas, "Mari berdoa dan berusaha agar kualitas demokrasi kita semakin lebih baik dan mereka yang terpilih nanti betul-betul amanah mewakili suara dan batin masyarakat kita," kata Bang Zul.
Gubernur memberikan apresiasi Polda NTB karena telah menghadirkan pimpinan partai politik, KPU, Bawaslu dan semua pihak terkait untuk melakukan diskusi dan mendeklarasikan pemilu damai di NTB. "Ternyata untuk mengatur manusia tidak cukup dengan aturan atau proses, tetapi harus sering bertemu, berkomunikasi dan silaturahmi," ungkapnya.
Sebanyak 18 partai politik di NTB yang akan mengikut kontestasi Pemilu 2024, yaitu PKB, Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP, Partai Buruh, dan Partai Ummat.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Polisi Djoko Poerwanto mengajak para penyelenggara dan kontestan pemilu untuk sama-sama menciptakan kesejukan dan kenyamanan dalam seluruh tahapan Pemilu 2024. "Kita semua sepakat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai demi NTB yang kondusif," ujarnya.
Kapolda juga menekankan agar jangan memberikan ruang bagi setiap orang yang tidak menginginkan NTB aman dan nyaman dalam pesta demokrasi. "Orang boleh berpendapat beda, tetapi jadikan perbedaan tersebut menjadi kebermanfaatan bagi NTB," tegasnya.
Baca juga: Kapolda NTB mengajak masyarakat antisipasi "post truth" Pemilu 2024
Baca juga: Mahfud ingatkan kesiapan Polri hadapi pemilu mendatang
Pada kesempatan itu juga Ketua Bawaslu Provinsi NTB Itratip menegaskan bahwa untuk mewujudkan pemilu damai diharapkan agar melakukan kampanye yang sehat, jangan saling menjelek-jelekkan, menyebar hoaks dan melakukan politisasi SARA. "Jika melakukan hal tersebut maka itu bisa mengancam keutuhan kita bersama. Dengan terwujudnya pemilu damai itu maka kita harapkan kualitas hasil dari pemilu kita itu sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
KPU NTB ajak warga hindari ketegangan jelang pemungutan suara Pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 17:19
Diskominfotik-Bawaslu tingkatkan pengawasan pemilu 2024 di NTB
Kamis, 1 Februari 2024 14:42
Kapolda NTB mengerahkan 8.000 personel pengamanan Pemilu 2024
Rabu, 15 November 2023 17:24
Kemenag Lombok Tengah komitmen mewujudkan Pemilu Damai 2024
Rabu, 11 Oktober 2023 5:36
Kemenag Lombok Tengah mengajak guru wujudkan Pemilu damai 2024
Selasa, 10 Oktober 2023 17:35
Kapolda NTB mengajak masyarakat antisipasi "post truth" Pemilu 2024
Selasa, 22 Agustus 2023 14:47
Kapolda NTB mengajak warga Mandalika wujudkan pemilu damai
Jumat, 11 Agustus 2023 4:44
NU NTB imbau pemilu damai
Jumat, 22 Maret 2019 15:51