Kapolda NTB mengajak masyarakat antisipasi "post truth" Pemilu 2024

id post truth,pemilu 2024 damai

Kapolda NTB mengajak masyarakat antisipasi "post truth" Pemilu 2024

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (tengah) bersama Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto dan pejabat Korem 162/WB, KPU Provinsi NTB, Bawaslu Provinsi NTB, dan seluruh pimpinan partai politik usai melaksanakan kegiatan deklarasi Pemilu 2024 damai di Mataram, Selasa (22/8/2023). ANTARA/Dhimas B.P.

Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Pol. Djoko Poerwanto mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, maupun penyelenggara Pemilu 2024 untuk mengantisipasi segala bentuk persoalan yang berkaitan dengan post truth.

"Jadi, kita coba untuk bersama-sama mengantisipasi namanya post truth. Apa itu post truth? Membuat ketidakbenaran terhadap fakta yang benar. Fakta yang benar bisa dibolak-balik," kata Irjen Pol. Djoko usai mengikuti kegiatan deklarasi Pemilu 2024 damai bersama seluruh pimpinan partai politik di Mataram, Selasa.

Kapolda menjelaskan bahwa post truth dengan merepresentasikan dirinya meminum air mineral dan menyebutkan kepada khalayak umum bahwa rasanya manis.

"Padahal, kita semua harus sepakat dengan mengecek air mineral yang diminum itu bahwa fakta yang faktual rasanya bisa dirasakan sama-sama. Jadi, kalau yang dikatakan bahwa air mineral itu rasanya manis, itu yang saya anggap post truth, memutarbalikkan fakta," ujarnya.

Dalam upaya mencegah munculnya post truth, Kapolda NTB mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI, pemerintah daerah, dan penyelenggara Pemilu 2024 secara rutin melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.

"Terakhir itu kami laksanakan di Pujut, Lingsar, Mataram, dan Lombok Timur. Kami jalan sama-sama untuk mengetahui secara langsung persoalan di tengah masyarakat," ucap dia.

Dalam pertemuan dengan masyarakat, pihaknya tidak hanya mendengarkan persoalan yang terjadi, tetapi turut memberikan solusi penyelesaian.

"Jadi, tidak hanya slogan pemilu damai. Kami lihat langsung persoalan yang ada di tengah masyarakat sehingga persoalan itu bisa selesai dengan cepat dan tepat," kata Djoko.

Irjen Pol. Djoko berharap post truth tidak muncul di tengah masyarakat NTB dengan terus menggelar sosialisasi pemilu damai, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

"Kami tentu berharap post truth ini tidak terjadi di NTB. Bagaimana caranya? Dengan harus setiap saat melakukan sosialisasi pemilu damai. Kalau terjadi post truth, kepentingan umum harus lebih diutamakan, kami akan lakukan tindakan hukum," ujar dia.

Dalam kegiatan deklarasi Pemilu 2024 damai yang digelar di Tribune Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, seluruh pimpinan partai politik membacakan secara bersama-sama ikrar deklarasi Pemilu 2024 damai.

Akhir kegiatan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB, Danrem 162/Wira Bhakti, Ketua KPU Provinsi NTB, dan Ketua Bawaslu Provinsi NTB bersama seluruh pimpinan partai politik turut menandatangani naskah deklarasi Pemilu 2024 damai.