Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, petani di Kecamatan Praya Barat, Praya dan Kecamatan Jonggat mulai memanen kedelai yang benihnya merupakan bantuan program 2023.
"Bantuan benih kedelai gratis yang diberikan kepada petani pada musim tanam ke tiga ini telah mulai panen," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Kamrin di Praya, Sabtu.
Ia mengatakan, tiga kecamatan tersebut telah ditetapkan sebagai sentra pengembangan dan budi daya tanaman kedelai, karena petani di wilayah tersebut telah terbiasa menanam kedelai.
"Luas tanam kedelai di Kecamatan Praya, Praya Barat dan Kecamatan Jonggat itu sekitar 2.575 hektare pada musim tanam ketiga 2023," katanya.
Dengan adanya program ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar dan stok kedelai ke depannya, baik untuk kebutuhan daerah maupun nasional. Harga kedelai saat ini relatif aman, namun harga akan turun ketika jumlah produksi melimpah.
"Harga kedelai saat ini cukup bagus," katanya.
Ia mengatakan, program pengembangan dan budi daya kedelai di Lombok Tengah sudah cukup lama tidak dilaksanakan. Selama ini petani secara mandiri menanam kedelai.
Oleh karena itu, melalui program ini pemerintah daerah secara intens turut mendorong dan mendampingi petani dalam menanam kedelai, lahan pertanian yang ditanami kedelai tersebut bisa berproduksi dengan baik.
"Target produksi kedelai kita bisa mencapai 1 ton per hektare," katanya.
Sebelumnya, petani di tiga kecamatan tersebut mendapat bantuan benih kedelai secara gratis sebanyak 50 kilogram per hektare dan obat-obatan pendukung lainnya. Sedangkan untuk luas tanam kedelai dalam program itu mencapai 2.575 ha di Kecamatan Praya, Praya Barat, dan Jonggat.
Pengembangan kedelai tersebut merupakan program pemerintah pusat dalam rangka mendukung peningkatan produksi kedelai secara nasional.
“Produksi kedelai dalam program ini diharapkan bisa berkontribusi dalam peningkatan produksi kedelai nasional dan Lombok Tengah khususnya," katanya.
Berita Terkait
Sejumlah petani di Lombok Tengah mulai panen padi
Rabu, 13 Maret 2024 12:10
Petani di Lombok Tengah dibekali ketrampilan tadah hujan
Rabu, 21 Februari 2024 14:34
Legislator minta persoalan air irigasi petani di Lombok tengah jadi atensi
Selasa, 6 Februari 2024 10:25
Kementan kucurkan Rp10,94 miliar untuk petani di Lombok Tengah
Sabtu, 3 Februari 2024 15:52
Data petani di Lombok Tengah diperbaiki guna maksimalkan distribusi pupuk
Jumat, 26 Januari 2024 10:49
6.000 buruh petani tembakau di Lombok Tengah memperoleh kartu BPJS
Kamis, 19 Oktober 2023 15:16
Harga kedelai Rp9 ribu per kilogram di Lombok Tengah bagus untuk petani
Senin, 2 Oktober 2023 16:56
Lombok Tengah edukasi petani antisipasi dampak El Nino
Rabu, 23 Agustus 2023 19:46