Tim SAR Mataram menghentikan pencarian pemancing hilang di Pantai Teunting

id Pantai Teunting,Lombok Barat,SAR Mataram

Tim SAR Mataram menghentikan pencarian pemancing hilang di Pantai Teunting

Tim SAR Mataram saat melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di pantai Teunting-unting Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghentikan pencarian terhadap seorang pemancing atas nama Aminullah (29) Desa Banyu Urip yang tenggelam terseret ombak di Pantai Teunting-unting Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

"Pencarian hingga tujuh hari, hasil nihil, operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan, pencarian yang telah dilakukan di sekeliling lokasi kejadian dengan luas area mencapai radius 20 NM². Sementara penyisiran pantai sejauh 2,5 kilometer, pencarian terkendala gelombang tinggi, arus dan angin yang kencang.

"Penyebaran informasi juga telah dilakukan ke nelayan atau warga setempat. Namun korban belum bisa ditemukan," imbuhnya.

Sebelumnya korban atas nama Aminullah (29) asal Dusun Embung Tangar Desa Banyu Urip ini pergi mancing ikan bersama empat rekannya. Selanjutnya, korban tiba-tiba terjatuh dari tebing dan terseret ombak, sehingga dikabarkan hilang, Sabtu (26/8).

Kemudian, pihaknya yang mendapatkan informasi langsung menurunkan personil dari Kantor SAR Mataram dan Unit Siaga SAR Mandalika untuk melakukan pencarian. Tim lain yang turut serta dalam pencarian yaitu dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, Tagana, potensi SAR wilayah Lombok Tengah, dan warga setempat.

Adapun peralatan yang digunakan antara lain Rigit Inflatable Boat (RIB), kendaraan operasional, komunikasi, life jacket, dan peralatan pendukung lainnya.

"Pencarian telah dilakukan di sekitar lokasi korban hilang dan menyisir area pantai di sekitar kawasan, namun tidak bisa ditemukan hingga hari ke tujuh pencarian," katanya.