Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyelidiki adanya panti asuhan yang diduga mengais iba dari anak asuh demi mendapatkan saweran dari siaran daring di aplikasi media sosial.
Risma di Jakarta, Senin (18/9), menyebut peninjauan lebih lanjut diutamakan agar temuan tersebut benar terjadi demikian, bukan hanya sekedar konten. "Kami cek apa betul itu nanti kita lihat, jangan kemudian hanya konten, kita cek dulu," ujar Mensos.
Hal itu menanggapi maraknya di media sosial sejumlah akun-akun yang mengatasnamakan yayasan panti sosial yatim piatu, dengan menampilkan profil anak-anak asuh demi mengais iba dengan dalih untuk membeli keperluan makan, nutrisi hingga kebutuhan lainnya.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan makanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan yang memerlukan bantuan pemerintah. Bantuan tersebut disalurkan dengan jatah Rp200.000 per orang dalam satu bulan.
Baca juga: Kemensos membangun lumbung sosial di wilayah 3T
Baca juga: Mensos fokus inovasi alat bantu disabilitas
Menurutnya hal tersebut sudah disosialisasikan secara luas, dengan target bantuan kepada penyandang disabilitas, lanjut usia, anak yatim, yatim piatu. Bahkan pihaknya telah menerima berbagai permintaan dalam berbagai media, termasuk permintaan dalam surat-surat tulisan tangan oleh lanjut usia. "Aneh sekali kalau ini, misalnya dia lembaga yayasan, enggak tahu," ujar Mensos Risma.
Berita Terkait
Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur NTT
Jumat, 3 Mei 2024 4:50
Mensos Rismaharini ajak anak muda tak mudah menyerah
Senin, 22 April 2024 5:38
Mensos bangun lebih banyak lumbung sosial
Rabu, 17 April 2024 19:43
Tunggu undangan, Mensos Risma siap hadiri sidang sengketa pilpres 2024 di MK
Selasa, 2 April 2024 11:13
Minyak kayu putih Buru tembus internasional
Selasa, 26 Maret 2024 20:21
Mensos membantu sejumlah pasien alami penyakit berat
Senin, 19 Februari 2024 18:55
Mensos Rismaharini semangati anak pekerja migran juga berhak sukses
Minggu, 5 November 2023 6:31
Mensos Risma beri pendampingan anak korban rudapaksa
Jumat, 27 Oktober 2023 20:03