Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Wondama, Papua Barat, terus mengupayakan menambah sarana prasarana (sarpras) penunjang pendidikan, terutama perangkat komputer untuk sekolah.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Rabu, mengatakan perangkat komputer sangat dibutuhkan sekolah-sekolah, terutama tingkat SMP dan SMA untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"Kita upayakan pengadaan komputer secara bertahap. Perangkat komputer untuk pelaksanaan ANBK masih sangat kurang karena keterbatasan anggaran daerah," kata Bupati Hendrik Mambor.
Bupati mengatakan penyediaan sarpras pendidikan menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi Pemkab Teluk Wondama. "Memang masih banyak yang kurang yang harus kita benahi. Tapi masa pemerintahan kami ini pendek, jadi agak sulit untuk bisa menyelesaikan itu semua," ucapnya.
Ia berharap keterbatasan pemerintah saat ini jangan sampai membuat para siswa tertinggal jauh pengetahuan digitalnya. Penguasaan teknologi harus menjadi dasar pengetahuan siswa, khususnya kemampuan mengoperasikan komputer.
"Kalau yang tua-tua di birokrasi saya paksa harus bisa mengoperasikan komputer, apalagi anak-anak sekolah. Tidak ada alasan, anak sekolah harus menguasai teknologi. Pemerintah akan terus berupaya melengkapi walaupun ada kurang-kurangnya," ujar Bupati Mambor.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Teluk Wondama Richardus Kilmas mengatakan pihaknya sudah melakukan pengadaan perangkat komputer untuk sekolah walau secara bertahap. Apalagi saat ini tidak semua sekolah memiliki laboratorium komputer. "Untuk perangkat (komputer) tahun ini sudah diadakan. Sebagian sudah diserahkan ke sekolah. Sisanya akan dibagikan dalam waktu dekat," ujarnya.
Baca juga: Wayang kulit sarana pendidikan karakter anak bangsa
Baca juga: Telkom bantu sarana pendukung digitalisasi pendidikan
Pada tahun ini sudah ada 32 laboratorium komputer di sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Jumlah laboratorium komputer tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang baru memiliki 22 laboratorium komputer.
Untuk mengatasi kekurangan perangkat komputer pada pelaksanaan ANBK tahun ini, kata dia, sejumlah sekolah ada yang meminjam komputer dari pihak lain, seperti orang tua siswa, pemerintah distrik, dan OPD.