Taiwan tawarkan wisata "slow travel" Tri-Mountain

id wisata halal taiwan,tri mountain taiwan,wisata taiwan,wisata muslim taiwan,wisata tri mountain taiwan

Taiwan tawarkan wisata "slow travel" Tri-Mountain

Jumpa pers wisata Tri Mountain Taiwan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9). (ANTARA/Pamela Sakina)

Jakarta (ANTARA) - Taiwan menawarkan wisata berkonsep “slow travel” atau perjalanan wisata yang santai juga halal di wilayah Tri-Mountain National Scenic Area (Tri-Mountain) kepada masyarakat Indonesia.
 

“Kami melihat banyak wisatawan mancanegara ingin berkunjung ke destinasi wisata yang autentik berkonsep slow travel, termasuk Indonesia, dan Tri-Mountain adalah jawaban yang mereka cari,” ujar Menteri Transportasi dan Komunikasi Taiwan Tsao Chung-Yu, ditemui di Jakarta, Rabu (20/9).

Dengan kampanye “Tri-Mountain Multiple Surprise” area wisata yang mencakup lima kota dan kabupaten di Taiwan itu memadukan pesona alam, kelezatan kuliner, serta kekayaan budaya yang ikonik dan penuh kejutan sehingga para wisatawan dapat menikmati pengalaman perjalanan berkualitas.

Area Pemandangan Nasional Tri-Mountain terletak di bagian tengah Taiwan, terdiri dari Gunung Kepala Singa (Lion’s Head Mountain), Lishan dan Baguashan. Luasnya mencakup lima kota dan kabupaten, mulai dari gunung tinggi yang terkenal dengan buah tropisnya, hingga ke pantai yang kaya akan hidangan seafood.

Mulai dari alam yang penuh kicauan burung dan bunga hingga pasar jalanan yang ramai dan menarik, menawarkan pemandangan dan budaya yang beragam. Bagi pelancong Muslim yang berniat berwisata ke Tri Mountain, tidak perlu khawatir, Chung-Yu mengatakan wisata ini juga memperhatikan wisatawan Muslim Tanah Air, sehingga memudahkan aktivitas berwisata, kuliner, hingga beribadah selagi melancong.

“Kami fokus meningkatkan kualitas pariwisata yang ramah bagi wisatawan Muslim Indonesia, kami juga telah memahami dan telah melewati rangkaian penilaian dan sertifikasi oleh Asosiasi Halal untuk menyediakan masjid hingga kuliner halal, tidak hanya halal bagi kuliner tapi juga kebiasaan-kebiasaan lainnya,” jelas Chung-Yu.

Chung-Yu menjelaskan bahwa di kawasan wisata tersebut, telah tersedia banyak gerai makanan yang bersertifikat halal, tersedia pula masjid dan tempat beribadah khusus untuk wisatawan Muslim. "Kami juga menyediakan area khusus untuk perkumpulan wisatawan Muslim, baik itu atraksi, kuliner, hingga penginapan," kata dia.

Baca juga: Penataan wisata Aik Bukak jadi penunjang ajang di Mandalika
Baca juga: Optimalkan potensi wisata jadi produk pariwisata di Lampung


Lebih lanjut, Chung-Yu mengatakan telah banyak pula agen-agen perjalanan yang menawarkan berbagai paket berlibur ke Tri Mountain khusus untuk wisatawan Muslim.