Penataan wisata Aik Bukak jadi penunjang ajang di Mandalika

id Destinasi wisata Aik Bukak ,Lombok Tengah ,Sirkuit Mandalika

Penataan wisata Aik Bukak jadi penunjang ajang di Mandalika

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Lombok Tengah Zamsuri. ANTARA/Akhyar Rosidi

Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah, NTB, menyebutkan penataan kawasan wisata kolam renang Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, diharapkan menjadi penunjang ajang internasional MotoGP maupun World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

"Jika lokasi wisata ini sudah tertata dengan baik, akan berdampak juga terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan bisa menjadi penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Lombok Tengah Zamsuri di Praya, NTB, Selasa.

Kawasan destinasi wisata kolam Aik Bukak itu saat ini sedang dilakukan penataan. Setidaknya ada 14 paket pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan dengan nilai anggaran Rp3,3 miliar dari pemerintah pusat.

"Ada 14 item pekerjaan di pembangunan amenitas dan atraksi wisata kawasan wisata bahari dan perairan kawasan wisata Aik Bukak," katanya.

Dari pekerjaan tersebut, rata-rata progres pekerjaan sudah lebih dari 50 persen, seperti toilet, parkir, jalan dalam kawasan, lampu tanam, rehabilitasi gedung lama, gazebo dan beberapa item lainnya.

Sedangkan, masa kontrak proyek ini akan berakhir pada November 2023.

Dengan melihat progres yang ada saat ini, pihaknya optimis berbagai pembangunan akan tuntas sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

"Kita meyakini Oktober mendatang semua pembangunan sudah tuntas, karena saat ini tinggal pekerjaan-pekerjaan yang tidak membutuhkan waktu lama," katanya.

Ia juga mengatakan destinasi wisata ini merupakan satu-satunya destinasi wisata legenda yang dikelola oleh Pemkab Lombok Tengah yang diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian warga setempat.

Mengingat selama ini, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata itu cukup tinggi, sehingga pihaknya yakin dengan semakin tertatanya lokasi wisata akan membuat wisatawan semakin ramai.

"Dulu target PAD kita dari Desa Wisata Aik Bukak ini per tahun Rp122 juta. Tapi, kita yakin dengan adanya pembenahan ini, membuat target kita ke depan bisa semakin meningkat," katanya.