Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, harga kedelai pada musim tanam 2023 cukup bagus atau bisa mencapai Rp9.000 per kilogram.
"Harga kedelai saat ini cukup menguntungkan para petani kita," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Kamrin di Praya, Senin.
Ia mengatakan, harga kedelai tahun ini cukup bagus bila dibandingkan dengan harga kedelai pada musim tahun lalu yang mencapai Rp7 ribu per kilogram. Selain itu, produksinya tanaman kedelai saat ini cukup baik bisa mencapai 1 ton per hektar.
"Produksi juga cukup baik, rata-rata bisa 1 ton per hektar," katanya.
Ia mengatakan, program bantuan benih kedelai 2023 dari Kementerian Pertanian yang telah di tanam para petani di Kecamatan Praya Barat, Praya dan Kecamatan Jonggat tersebut telah dipanen.
"Program bantuan benih kedelai gratis yang diberikan kepada petani pada musim tanam ke tiga ini telah dipanen," katanya.
Ia mengatakan, tiga kecamatan tersebut telah ditetapkan sebagai sentra pengembangan dan budidaya tanaman kedelai, karena para petani di wilayah tersebut telah terbiasa menanam kedelai.
"Luas tanam kedelai di Kecamatan Praya, Praya Barat dan Kecamatan Jonggat itu sekitar 2.575 hektar pada musim tanam ketiga 2023. Rata-rata telah panen semua,"katanya.
Berita Terkait
Harga kedelai naik, pengusaha tahu di Desa Puyung tetap produksi
Senin, 19 September 2022 16:16
Kenaikan harga kedelai di NTB bukan karena stok kosong
Rabu, 23 Februari 2022 18:29
Harga Kedelai di Lombok Tengah Rp12 ribu
Senin, 21 Februari 2022 16:11
Indonesia perlukan diversifikasi negara pemasok kedelai
Sabtu, 22 Januari 2022 6:43
Pengusaha tahu tempe keluhkan tingginya harga kedelai
Rabu, 16 Januari 2019 17:08
Kenaikan Harga Kedelai Belum Pengaruhi Pengusaha Tempe
Jumat, 27 Maret 2015 16:15
PRODUSEN TEMPE DI MATARAM KELUHKAN HARGA KEDELAI
Selasa, 24 Juli 2012 21:44
PENGUSAHA TAHU MATARAM KELUHKAN HARGA KEDELAI MAHAL
Rabu, 9 Februari 2011 15:29