Perlukah skripsi menjadi opsi?

id Skripsi,Proyek Skripsi,Unram,Universitas Mataram

Perlukah skripsi menjadi opsi?

Muhamad IrzanĀ (anggota UKM Prima Universitas Mataram)

Kita kalah dengan negara Palestina yang menyentuh angka 56 persen

Mari kita bandingkan skripsi dengan project. Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat dengan sistematis yang kemudian ditulis dengan metode-metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Sedangkan project adalah aktivitas atau kegiatan yang telah direncanakan dan diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan. Dari kedua definisi yang kita dapat, project lebih mengacu kepada sebuah implementasi dibandingkan dengan skripsi. Mengapa demikian? Memang benar adanya output yang dihasilkan skripsi juga menghasilkan sebuah implementasi yang bisa bermanfaat buat masyarakat.

Namun disini mari kita mengukur sejauh mana kebermaanfaatan yang dihasilkan dari implementasinya. Project disini lebih unggul karena langsung menyelesaikan suatu permasalahan yang besar karena project bisa melibatkan banyak orang dan banyak bidang ilmu. Selain itu, penyelesaian project bisa lebih fokus karena tidak ada sistem atau aturan-aturan yang baku seperti aturan yang diterapkan dalam pembuatan skripsi.

Project juga lebih unggul karena biasanya project mampu bekerja sama dengan perusahaan atau instansi. Hal ini mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang dunia pekerjaan dan mampu menambah relasi. Selain itu, keterampilan mereka dalam menghadapi masalah-masalah yang biasa terjadi dalam dunia kerja dapat mereka rasakan.

Problem solving mereka bisa meningkat dan mampu beradaptasi dalam kerja sama tim. Dalam hal ini bisa dikatakan project lebih bermanfaat dibandingkan skripsi. Kemudian apakah selain project yang ditawarkan bapak menteri juga bisa dikatakan sangat layak untuk menggantikan skripsi? Menurut saya layak dan tidaknya adalah tergantung kesesuaian antara bidang ilmu dan alat ukur yang dipakai bidang ilmu tersebut untuk menggantikan skripsi.

Skripsi sangat identik dengan suatu yang sistematis dan terstruktur. Kemudian apakah hal itu bisa diterapkan di semua jenis bidang ilmu? Tentu jawabannya adalah tidak. Seni menjadi salah satu contoh bidang ilmu yang tidak membutuhkan skripsi. Karena mereka akan lebih fokus dengan inovasi pengembangan keterampilan di bidang tersebut. Namun apakah dengan dijadikan opsi seperti ini, ke depannya riset ilmiah akan berkurang atau bahkan hilang?

Riset Ilmiah Hilang