Mensos: keluarga besar PPI modal besar Indonesia

id PPI Nasional

Mensos: keluarga besar PPI modal besar Indonesia

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (1)

"Merah putih harus kita kibarkan tinggi-tinggi di antara kompetsisi seluruh negara di dunia"

Mataram (Antara NTB) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan intensifikasi profesi yang ada di dalam keluarga besar Purna Paskibraka Indonesia (PPI) adalah modal besar bagaimana membangun merah putih berkibar perkasa di antara negara-negara di dunia.

"Merah putih harus kita kibarkan tinggi-tinggi di antara kompetsisi seluruh negara di dunia, tidak hanya antar negara ASEAN," kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, di acara pembukaan Musyawarah Nasional VII PPI, di Mataram, Sabtu malam.

Menurut dia, suatu negara jika sendiri melawan persaingan global akan terlalu berat, apalagi berhadapan dengan kekuatan global yang ada dalam satu agregat.

Di dalam sebuah komunitas ekonomi negara-negara ASEAN, lanjut Khofifah, sepertinya para kepala negara bergandengan tangan, tetapi pada dasarnya antar kepala negara sesungguhnya sedang membangun kompetisi yang sangat kuat dan sangat ketat.

Oleh sebab itu, merah putih harus tetap dikibarkan tinggi-tinggi di antara kompetisi apa pun di dunia.

"Merah putih harus berkibar di mana-mana, oleh karena itu mereka yang pernah jadi pasukan pengibar bendera harus mampu mengibarkan merah putih yang pernah diciumnya, di mana pun berada dan dengan profesi apa pun," ujarnya.

Mensos Khofifah Indar Parawansa juga berharap agar Munas VI PPI pada 2016, mampu melahirkan pikiran brilian dan memunculkan gagasan brilian serta gerakan konkrit menguat untuk bisa bersama bersatu membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, Ketua Umum Raden H Dwi Putranto, berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya membangun bangsa dari segala bidang, termasuk dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

"Paradigma PPI sudah berubah, tidak lagi identik dengan baris-berbaris, silakan menteri, wakil gubernur, instansi menggunakan PPI dalam membantu pencapaian target institusi manapun, sepanjang untuk kemajuan bangsa," katanya. (*)


Editor: Awaludin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.