Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengungkapkan tata ruang dan legalisasi tanah dapat meningkatkan sektor pariwisata.
"Melalui tata ruang, pemerintah bisa melakukan penataan agar suatu kawasan pariwisata terjaga bahkan meningkatkan keindahannya, sehingga mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang," ujar Hadi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, beberapa hal yang bisa diatur ialah mengganti kabel utilitas yang menggantung menjadi tertanam ke tanah, pemusatan tempat sandar kapal wisata, hingga menjaga sempadan pantai.
Selain tata ruang, untuk mendukung peningkatan perekonomian dari sektor pariwisata, Kementerian ATR/BPN RI melakukan legalisasi tanah ulayat.
“Melalui Hak Pengelolaan (HPL) yang diberikan kepada masyarakat hukum adat, tanah jadi sudah memiliki kepastian hukum. Lalu jika ada investor bisa langsung bekerja sama dengan masyarakat adat lewat perjanjian, kemudian diberikan hak berjangka di atasnya,” kata Hadi.
Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN RI mengungkapkan penyusunan rencana tata ruang dapat mengembangkan pariwisata menjadi sumber daya ekonomi yang berkelanjutan. Aspek pariwisata dapat dikembangkan untuk dijadikan sebuah renewable economy resources, artinya pariwisata menjadi sumber daya ekonomi yang berkelanjutan.
Untuk mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki, tentunya perlu memperhatikan serta menjaga aspek sosial, budaya, dan lingkungan dalam penyusunan rencana tata ruangnya.
Baca juga: Kawasan TOD menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan
Baca juga: Malinau dibantu Kementerian ATR selesaikan dokumen tata ruang
Tidak ada rencana pembangunan yang dilakukan di luar rencana tata ruang, karena pada dasarnya rencana tata ruang merupakan pedoman dalam menyusun rencana pembangunan.
Sesuai Pasal 4 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN RI mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Berita Terkait
Kementerian ATR/BPN terbitkan 38.194 sertifikat tanah elektronik
Rabu, 1 Mei 2024 7:41
Menteri ATR hadirkan iklim investasi lewat kepastian hukum
Rabu, 1 Mei 2024 7:08
Revisi PP HGU perdagangan karbon tahap konsultasi publik
Rabu, 1 Mei 2024 6:54
Menteri Agraria AHY dampingi Jokowi serahkan 10.323 sertifikat tanah
Selasa, 30 April 2024 17:44
Menteri Agraria AHY ajak masyarakat terus doakan Timnas Indonesia U-23
Selasa, 30 April 2024 5:24
AHY: Mafia tanah rugikan rakyat dan hambat investasi
Minggu, 17 Maret 2024 23:18
Ini tujuh kebijakan strategis AHY di kementerian ATR
Kamis, 7 Maret 2024 11:32
Menteri AHY perdana hadiri sidang kabinet dengan bawa ransel
Senin, 26 Februari 2024 10:16