Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan dan efektifitas pengawasan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang di sela memimpin apel siaga pengawasan Pemilu 2024 di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Selasa.
Pemerintah Kota Mataram, lanjutnya, berharap Bawaslu di daerah dapat membuat strategi khusus untuk pengawasan kampanye, baik di media sosial maupun dunia nyata sesuai dengan karakteristik daerahnya.
Dengan memanfaatkan teknologi, lanjutnya, dapat dilakukan pemantauan serta analis data serta menggunakan alat kerja secara efektif untuk mengidentifikasi kadar populer akun-akun yang berpotensi menyebarkan informasi palsu.
Selain itu, isu-isu terkini juga perlu diawasi, demi mewujudkan penyelenggaraan pemilu serentak yang berkualitas serta berjalan lancar, aman, damai dan berintegritas.
"Namun, pengawasan manual juga perlu dilakukan. Karenanya, segenap jajaran pengawas dan petugas pemilu bisa terus bekerja secara maksimal dan efektif," katanya.
Di sisi lain, Martawang juga mengingatkan kepada para pengawas pemilu agar tetap memperhatikan waktu istirahat dan kesehatan diri. Apalagi setelah memasuki tahapan kampanye yang merupakan tahap krusial dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Terhitung mulai hari ini (28 November 2023-red) hingga 10 Februari 2024, merupakan fase masa kampanye yang membutuhkan pengawasan ekstra," katanya.
Pada rentang waktu itu, katanya, mulai digelar pertemuan terbatas,pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye di tempat yang perlu pengawasan secara detail dan terperinci.
Karenanya, melalui gelar pasukan ini bisa memastikan kesiapsiagaan petugas dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum,dan upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Mari kita jadikan kota ini sebagai kota yang pemilu-nya bersih dan adil, sebagai fondasi bagi kemajuan bersama. Mari kita terus jaga dan mengawal proses demokrasi di Kota Mataram," katanya.