Ditpolair Polda NTB kibarkan merah putih di dasar laut

Mataram (Antara NTB) - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, berhasil mengibarkan sang saka merah putih di dasar laut Pulau Lombok dalam rangka menyambut HUT ke-71 Republik Indonesia.

Pengibaran sang saka merah putih di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut ini, dipimpin langsung oleh Kasat Rolda Ditpolair Polda NTB AKBP Dewa Wijaya, dengan melibatkan 10 personel dan lima wisatawan mancanegara pecinta olahraga bawah laut.

"Dalam kegiatan ini ada lima wisatawan yang juga ikut bergabung dalam tim pengibar bendera di bawah laut, mereka memang memiliki kemampuan dan kualifikasi di bidang menyelam," kata Direktur Ditpolair Polda NTB melalui Kasat Rolda AKBP Dewa Wijaya di Mataram, Selasa.

Aksi pengibaran bendera merah putih yang berlangsung pada Selasa pagi ini, berlokasi disekitar perairan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, dengan jarak satu mil dari bibir pantai.

Seraya pelaksanaan upacara di darat, pengibaran sang saka merah putih di dasar laut ini diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh personel Ditpolair Polda NTB.

Hal itu terlihat dalam aksi Dewa Wijaya bersama seluruh personelnya yang sudah membentuk barisan dan berdiri tegap di atas empat kapal polisi yang sengaja mengitari lokasi pengibaran bendera.

Setelah mendengar komando Brigadir Muhammad Nur, personel Ditpolair Polda NTB yang bertugas mengibarkan bendera merah putih di dasar laut, dengan serentak seluruh personel Ditpolair Polda NTB melakukan hormat bendera sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Tujuan dari kegiatan pengibaran sang saka merah putih di dasar laut ini, tidak lain untuk mengenang jasa para pahlawan kita, agar nantinya dapat tumbuh dalam semangat juang anak bangsa," ujar Dewa Wijaya.

Sementara itu, Sandra Puig Allaincilemar, salah seorang wisatawan mancanegara asal Spanyol, yang ikut bergabung dalam aksi pengibaran bendera di dasar laut tersebut, mengungkapkan rasa kegembiraannya.

"Saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian dari perayaan Kemerdekaan Indonesia ini," kata Sandra, yang berprofesi sebagai instruktur "diving" tersebut. (*)