Mataram (ANTARA) - Puluhan penyandang disabilitas di Desa Taman Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua Forum Disabilitas Taman Ayu Muhidin mengatakan kemerdekaan yang diperingati hari ini adalah kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk bagi kalangan disabilitas.
"Saya bahagia dan senang karena baru pertama kali ini disabilitas dilibatkan dalam agendakan upacara 17 Agustus," ujarnya di Lombok Barat, Sabtu.
Muhidin yang menyandang disabilitas fisik mengatakan pihaknya melakukan latihan selama lima hari demi penyelenggaraan upacara bendera berjalan sukses. Latihan dilakukan setiap sore melibatkan penyandang disabilitas yang menjadi petugas upacara.
Desa Taman Ayu dengan jumlah penduduk sekitar 5.000 jiwa memiliki disabilitas sebanyak 84 orang, mayoritas adalah penyandang disabilitas fisik.
"Kami berharap tahun depan bisa kembali melaksanakan upacara pengibaran bendera seperti ini lagi," kata Muhidin yang menjadi pemimpin upacara bendera.
Pemerintah setempat sengaja menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang melibatkan para penyandang disabilitas sebagai petugas upacara dan juga peserta upacara.
Tujuan kegiatan itu agar menumbuhkan rasa keberanian dan percaya diri para penyandang disabilitas untuk beraktivitas di luar rumah bertemu banyak orang.
"Dalam kehidupan sosial setiap hari mereka harus berada di ruang-ruang kemerdekaan tidak lagi di ruang-ruang isolasi," kata Kepala Desa Taman Ayu Muhamad Tajudin.
Lebih lanjut dia mengungkapkan pengalaman saat pertama kali merangkul disabilitas, ternyata banyak yang tidak masuk dalam kartu keluarga.
Program pertama pemerintahan desa setempat adalah menyelesaikan administrasi kependudukan untuk seluruh disabilitas Desa Taman Ayu. Program kedua adalah pemenuhan alat bantu bagi setiap disabilitas.
Kemudian, program ketiga berupa kesetaraan dalam dunia pendidikan. Kala itu hanya lima persen dari kalangan disabilitas Desa Taman Ayu yang mengenyam pendidikan.
Selanjutnya program untuk disabilitas yang kini menjadi prioritas adalah mandiri dalam ekonomi agar mereka tidak lagi menerima manfaat dari orang lain melainkan mereka yang memberi manfaat untuk orang lain.
"Mari kita berdayakan masyarakat terutama mereka yang sering terpinggirkan. Keberhasilan program-program itu membutuhkan dukungan semua pihak," pungkas Tajudin.
Berita Terkait
Bendera Alam Pedang dikibarkan Pewaris Kerajaan Aceh melalui upacara
Minggu, 1 September 2019 23:22
WNI di Tokyo antusias peringati HUT Kemerdekaan RI
Minggu, 18 Agustus 2024 5:23
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI digelar di IKN
Sabtu, 17 Agustus 2024 11:43
Sebanyak 1.200 orang ikuti peringatan kemerdekaan RI di Belanda
Jumat, 18 Agustus 2023 9:50
77 penyelam mengibarkan Bendera Merah Putih di Taman Laut Pandanan Lombok
Rabu, 17 Agustus 2022 6:03
Sikap sempurna di bawah Bendera Merah Putih
Minggu, 18 Agustus 2024 15:13
Kemenpora sebut HUT Kemerdekaan momentum Indonesia Emas 2045
Sabtu, 17 Agustus 2024 19:54
Pj Gubernur NTB: Perayaan Kemerdekaan Indonesia momentum untuk berinovasi
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:26