Kapolda : 23 Orang NTB Ikut Aksi Demo di Jakarta

id POLDA DEMO AHOK

Mereka yang berangkat ke Jakarta ini mewakili organisasi Islam yang ada di NTB
Mataram (Antara NTB) - Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Drs Umar Septono mengungkapkan sedikitnya 23 orang yang berasal dari sejumlah ormas di daerah itu sudah berangkat menuju Jakarta untuk ikut bergabung dalam unjuk rasa damai 4 November.

"Dari data sementara yang kita terima sampai tadi malam, (2/11) ada 23 orang sudah berangkat menuju Jakarta," kata Brigjen Pol Umar Septono di Mataram, Kamis.

Kapolda menjelaskan, 23 orang warga NTB yang berangkat menuju Jakarta itu, terpantau menggunakan jalur udara melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) untuk bisa tiba di Jakarta.

"Mereka yang berangkat ke Jakarta ini mewakili organisasi Islam yang ada di NTB," ujarnya.

Menurut Kapolda, sebelum berangkat ke Jakarta, mereka menargetkan sebanyak 50 orang akan ikut berangkat ke Jakarta. Namun, karena keterbatasan dana dan jarak yang begitu jauh, sehingga yang berangkat menjadi turun 23 orang.

"Kita tidak tahu berkurangnya kenapa. Apakah sudah ada keyakinan dengan imbauan yang disampaikan pemerintah. Tetapi jumlah ini masih bisa bertambah," terang Kapolda NTB.

Disinggung, apakah Polda NTB kirim personil ke Jakarta untuk mengawal aksi 4 November. Kapolda menegaskan tidak ada.

Sementara, untuk aksi-aksi serupa di NTB, Kapolda mengatakan tidak ada. Namun, di beberapa tempat, seperti di Kabupaten Bima dan Sumbawa, Kapolda mengakui ada menerima laporan dari masing-masing kapolres akan ada aksi unjuk rasa terkait Ahok.

Kendati demikian, Kapolda berharap dengan adanya pertemuan sejumlah tokoh agama dan ormas islam dengan presiden, termasuk kapolri dan panglima TNI serta Menteri Agama dapat menjadi pendingin demo 4 November, Jumat besok (4/11).

Sehingga, aksi-aksi anarkis tidak akan terjadi dan semua proses dapat diselesaikan secara hukum.

"Aksi-aksi anarkis tidak akan menguntungkan. Tetapi merugikan semua pihak," imbuh Kapolda. (*)