BP3TKI Mataram Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga NTB

id bp3tki mataram

BP3TKI Mataram Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga NTB

"Fasilitasi pemulangan kami lakukan sampai kepada pihak keluarga"
Mataram (Antara NTB) - Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram, Nusa Tenggara Barat memfasilitasi pemulangan jenazah Muhlip, salah seorang korban kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Senin (23/1).

"Jenazah hari ini diterbangkan dari Batam dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Lombok sekitar pukul 21.45 Wita," kata Kepala BP3TKI Mataram Mucharom Ashadi, di Mataram, Selasa.

Setiba di Bandara Internasional Lombok, kata dia, jenazah Muhlip akan dibawa ke kampung halamannya di Dusun Wijen, Desa Kelebu, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, menggunakan ambulans BP3TKI Mataram.

"Fasilitasi pemulangan kami lakukan sampai kepada pihak keluarga. Kami sudah menghubungi Dinas Tenaga Kerja Lombok Tengah dan keluarga almarhum," ujarnya.

Ia menyebutkan, data yang diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor, jumlah korban kapal tenggelam di Perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor Bahru, sebanyak 51 orang.

Seluruh korban diduga para calon TKI yang akan masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal.

Dari total jumlah korban, lanjut Mucharom, sebanyak 43 ditemukan meninggal dunia dan delapan orang selamat. Mereka ada yang berasal dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan NTB.

"Muhlip satu-satunya warga NTB yang menjadi korban dalam musibah tersebut," ucap Mucharom.

Selain memfasilitasi pemulangan jenazah Muhlip, BP3TKI Mataram juga akan memberikan santunan kepada ahli waris. (*)